TRIBUNNEWS.COM - Pegolf Thailand Thitiphun Chuayprakong berharap dapat menebus kesalahannya setelah finis di urutan keenam saat sebelumnya sempat memimpin selama tiga ronde di Korea.
Dirinya berharap dapat meraih hasil baik pada ajang BNI Indonesian Masters 2016. Ia mampu finis di urutan kelima di turnamen ini tahun lalu.
“Setelah menyelesaikan putaran pekan lalu, saya melihat kembali semua kesalahan yang saya buat. Saya berbicara dengan caddy dan ayah saya karena dia tahu apa yang terjadi padaku. Saya berkata pada diri sendiri, sudahlah, saya memiliki kesempatan untuk menang di Indonesia dan lebih banyak ajang lain." ujar Thitiphun.
“Saya finis di urutan kelima tahun ini dan ini adalah minggu yang baru bagi saya. Jujur, saya tak ingin berpikir tentang masa lalu. Permainan saya baik setelah bermain di pro-am dan saya kembali merasa percaya diri,” tambah Thitiphun yang berusia 24 tahun.
Ajang Indonesian Masters 2016 diadakan di Royale Jakarta Golf Club, 6-9 Oktober 2016.
Turnamen golf paling bergengsi di Indonesia, yang juga menjadi bagian Asian Tour, ini diikuti 150 pegolf dari seluruh dunia, 20 pegolf profesional teratas dalam PGA (Professional Golfers’ Association) Tour of Indonesia, serta empat pegolf amatir teratas Indonesia. Adapun pegolf-pegolf kelas dunia yang bakal hadir di antaranya Thongchai Jaidee dari Thailand dan Anirban Lahiri dari India.