TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Layang-layang menjadi satu di antara cabang pertandingan TAFISA Games 2016, 6-12 Oktober.
Perumahan elit Jakarta Garden City, Cakung, Jakarta Timur dijadikan tempat perhelatan yang sekaligus diberangi kegiatan International Kite Festival dan BWR Kite 2016.
Pada Jumat (7/10/2016) sejak pukul 08.00 WIB pelayang dari berbagai penjuru dunia turut memeriahkan ajang ini.
Di atas langit tampak penuh layang-layang berbagai jenis dan dengan ukurannya yang besar.
Banyak para warga sekitar menyaksikan keseruan acara yang dijadwalkan berakhir Minggu (9/10/2016).
Partisipan acara ini meliputi perwakilan setiap provinsi di Indonesia mulai dari Pulau Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, hingga Sulawesi.
Sementara peserta dari luar negeri di antaranya Belanda, Inggris, Perancis, Jepang, Australia, Korea, Singapura, dan lainnya.
Rencananya, di lokasi kegiatan ini bakal ada pemecahan rekor dunia layang-layang daun terbesar di dunia.
Layang-layang yang bahan utamanya daun kering dan dirangkai dengan kilit bambu itu dinamakan Kaghati dan berasal dari masyarakat Pulau Muna, Sulawesi Tenggara
“Kami akan melakukan pemecahan rekor dunia dengan pembuatan layang-layang daun terbesar, ini menunjukan TAFISA ingin menunjukan kebudayaan Indonesia di mata dunia,” ujar Hayono Isman selaku Ketua Penyelenggara TAFISA 2016.