TRIBUNNEWS.COM - Pebalap Formula satu asal Indonesia, Rio Haryanto melalui pengelola akun Facebooknya menggelar jajak pendapat (polling). Ia meminta suara penggemarnya untuk mengetahui seberapa besar keinginan mereka kalau Rio kembali berlaga di F1 tahun depan.
"Selamat petang sobat, kembali akhir pekan ini gelaran bergengsi Formula 1 utuk yang kesekian kalinya di gelar di benua Asia yakni di Jepang
Tentunya akan sangat membanggakan jika Asia dan Indonesia memiliki wakilnya, dan harapan kita semoga tahun 2017 Rio akan kembali di F1," tulisnya di akun Twitter, Facebook, dan Instagram Rio Haryanto, Jumat (7/10).
"Maka dari itu sobat coba kita luangkan waktu untuk isi polling di Twitter seberapa besar keinginan para sahabat serta masyarakat semua agar Rio kembali berlaga di F1 tahun 2017 dan juga isi di kolom komentar instagram ini bagi yang "SETUJU" @rharyantoracing come back lagi di Kejuaraan Dunia Formula 1," katanya.
Hingga Sabtu (8/10), siang, jejak pendapat masih terus berjalan. Sekitar 9 jam tersisa dari proses jejak pendapat itu, lebih dari 3.000 pemilik akun memberikan suaranya.
Sebanyak 94 persen di antaranya menyatakan Setuju Rio kembali melanjutkan balapan Formula 1 pada musim 2017, sedangkan 6 persen lainnya memilih Tidak Setuju.
Polling yang dilakukan melalui media sosial ini mendapat tanggapan dari ribuan penggemar Rio. Beberapa di antaranya menuliskan pendapatnya.
"Setujuuuu mas...saya dukung, jangan di manor lah, mobilnya lambat..," komentar yang ditulis Alessandro Romero Zaky.
Akun Muhammad Lazuardi Imani juga menyatakan setuju. Ia merasa kehilangan minat nonton balapan F1 setelah tak ada lagi Rio di lintasan balapan. "Semenjak mas Rio out dari manor, saya gak nonton F1 lagi sih. Hehe," katanya.
Sedangkan pemilik akun John Morrison memiliki pandangan berbeda terkait jejak pendapat ini. "Cuman poling doang gak bantu Rio buat balapan lagi..... Coba sekali isi polling suruh bayar 10,000,000 bantu banget tuh," tulisnya.
Tak semua komentar penggemar setuju Rio tetap balapan di F1. Beberapa di antaranya juga menyatakan tidak setuju. "Gak setuju, buat apa ikut seri kalo rank buncit terus, mending coba seri balap lain siapa tau lebih baik," kata salah seorang penggemar Rio. "Kenapa nggak nyoba pindah series lain? WEC atau Indy?" komentar penggemarnya yang lain.