TRIBUNNEWS.COM - Tiga atlet INKANAS (Institut Karate-Do Nasional) Dwi Fadhilah (Sumatera Utara), Firman Maulana (Jawa Barat) dan Meisya Asriana (Jawa Barat) membawa pulang medali Kejuaraan Karate Dunia Coupe Internationale de Kayl 2016 di Luxembourg, Jerman 15-16 Oktober.
Ketiganya mewakili Indonesia setelah menjuarai Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) untuk tingkat SD dan SMA.
Karateka INKANAS tersebut berangkat bersama 2 orang Atlet Karate perguruan lainnya dari Indonesia.
Perguruan Karate yang dipimpin oleh Jenderal (Purn) Badrodin Haiti ini berhasil mendominasi perolehan medali dengan 4 emas dan 1 perak dari total perolehan medali tim Indonesia yaitu 6 emas, 1 perak dan 2 perunggu.
Firman Maulana berhasil memperoleh emas pada Kelas Kata U13th dan Perak pada Kumite U14th -40Kg.
Sedangkan Meisya Asriana berhasil memperoleh 2 emas sekaligus pada kelas Kata Putri U11th dan Kumite Putri U12th -35Kg.
Meisya Asriana, bocah asal Dyeuhkolot, Jawa Barat merupakan karateka termuda dalam event international yang diikuti oleh 54 kontingen dari belahan dunia ini.
Emas terakhir diperoleh oleh Dwi Fadhilah di kelas Kumite Putri U18th -53kg.
"Ketua Umum PB INKANAS bapak Badrodin Haiti pada kesempatan sebelumnya menjelaskan untuk siap mengirimkan atlet secara rutin ke pertandingan kelas dunia sebagai persiapan menuju Olimpiade Tokyo 2020," ringkas Humas PB INKANAS, Ricky Muchtar dalam keterang persnya, Selasa (18/10/2016).