TRIBUNNEWS.COM, LONATO - Sebagai satu-satunya tim Indonesia yang menerjunkan pegokart terbanyak dengan tiga pegokart ke Grand Final Eropa 2016 dari tiga kategori berbeda, tim Riser ShaDaff Motorsport cukup berbangga.
Tuntas penampilan Barrichello Noor di ajang Grand Final IAME Internasional 2016 di Sirkuit Le Mans, Prancis, akhir pekan lalu, manajer Tim Riser ShaDaff, Toto Satianto mengaku berbangga, khususnya sebagai persembahan tim kepada tiga sponsor Riser ShaDaff ke Grand Final Eropa: Kratingdaeng, Telkomsel, dan AJ Capital.
Meski tak sampai ke babak final, penampilan Barrichello sejak heat 1 hingga heat 2 cukup mencengangkan.
Dari total 123 pembalap dari 53 negara yang tampil di kelas senior dengan pembagian lima grup, Barrichello bisa sampai di posisi ke-13 pada heat pertama sebelum akhirnya mesinnya mati mendadak tanpa sebab.
Di heat kedua pun, Barrichello cemerlang bisa sampai ke posisi ke-15 hingga terkendala mesin. Sayang, ia tak bisa sampai ke final lantaran dari pembagian lima grup, hanya bisa lolos 30 pembalap.
Meski begitu, Barrichello puas bisa mendapat pengalaman pertama terjun di ajang Grand Final Eropa bersama puluhan jago-jago Eropa dan Amerika.
"Pengalaman bersaing dengan pembalap dunia itu yang membuat kepercayaan diri menebal. Insya Allah ke depan lebih baik," ujar Barrichello yang mendapat tiket setelah merebut gelar runner up X30 Malaysia, September lalu.
Setelah Barrichello kembali ke tanah air, perjalanan menakjubkan dua pembalap Riser ShaDaff, Sergio Noor dan Silvano Christian berlanjut ke arena Grand Final Rok Cup di Lonato dan Sarno, Italia, 20-22 Oktober.
Sergio tampil di kelas mini rok dan Silvano di kelas senior. Sergio sendiri sejak latihan pertama di awal pekan sudah menunjukkan progress luar biasa sejak mulai berlatih di Sirkuit South Garda, Lonato, pekan lalu.
Dan, pada sesi Official Practice World Grand Final Rok Cup kelas Mini Rok, Rabu (19/10), Sergio pun tampil fantastis dengan mencatat waktu 0;55,36 detik pada lap theoretic. Waktu ini lebih cepat dari juara event sekelas dua pekan sebelumnya.
Chiappini Tommaso yang memenangi Trofeo d’Autunno di sirkuit South Garda pada 8-9 Oktober lalu hanya menorehkan waktu 0:55,612.
Balzarotti Alessandro yang menempati peringkat kedua mencatat waktu 0:55,615. Artinya, Sergio yang bernaung di bawah tim Morsicani Motorsport ini punya peluang besar masuk 10-15 besar di final nanti.
Total peserta di kelas Mini rok ini ada 168 pembalap dari 73 negara, termasuk dua putra mantan pembalap F1, Rubens Barrichello, Fernando Barrichello dan putra Juan Pablo Montoya, Sebastian Montoya. Meski begitu, Sergio tak gentar.
"Lawan-lawan memang berat, tapi saya akan berjuang demi merah putih," ujarnya.
Hal serupa diamini Silvano yang akan berjuang melawan total 72 pembalap kelas senior dari 33 negara.
Sergio juga mendapat support dari juara dunia lima kali MotoGP kelas 500 cc, Mick Doohan yang putranya, Jack Doohan juga berlaga di Grand Final Rok Cup South Garda.