TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Miswan, atlet renang asal Solo Jawa Tengah yang juga penjahit langganan Presiden Joko Widodo, menyabet emas di nomor 50 meter gaya dada klasifikasi S7 dengan catatan waktu 56.76 detik di ajang renang Paralimpik Nasional XV/2016.
Seperti dilansir dari .pon-peparnas2016jabar.go.id, berangkat dari keinginannya untuk memiliki keterampilan sendiri, pemuda 23 tahun asal Kota Solo ini memberanikan diri mengikuti pelatihan di daerahnya.
Semula pemuda bernama Miswan itu mengikuti pelatihan sebagai penjahit di Arjuna Tailor, Kota Solo.
Arjuna Tailor adalah langganan keluarga Presiden Jokowi menjahit pakaian.
Sejak Januari 2016, Miswan menggeluti keterampilan barunya menjahit dengan segala keterbatasannya.
"Saya di sana (Arjuna Tailor) baru lima bulan dan mungkin sempat menjahitkan pakaian milik keluarga Jokowi," kata Miswan.
Karena keinginannya untuk maju, dirinya pun nekat mengikuti seleksi atlet renang untuk Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV/2016.
Padahal dirinya tidak punya kemampuan untuk berenang, bahkan tidak pernah berenang sebelumnya.
"Tidak pernah renang, awal seleksi itu benar-benar dari nol, mulai dari tenggelam hingga akhirnya bisa," ujarnya.
"Saya bersyukur punya pelatih kelas nasional, sehingga mereka sangat serius mengajari saya," tuturnya.
Keuletannya berlatih terlihat dari perjuangannya. Dia bahkan rela berjalan kaki sejauh 3 kilometer dari tempat latihan ke rumahnya.
"Kalau perginya ada bus, namun kalau pulang tidak ada yang nganter, saya jalan saja," jelas dia.
Kerja kerasnya itu pun membuahkan hasil, dia berhasil membuktikan dan membuat bangga pemilik Arjuna Tailor dengan prestasinya di gelanggang renang Paralimpik Nasional XV/2016.
Kamis (20/10/2016), Miswan kembali sabet emas di nomor 50 meter gaya dada klasifikasi S7 dengan catatan waktu 56.76 detik.
"Saya kan izin cuti kerja, kemarin pas saya dapat medali emas, saya muncul di koran dan bos saya baca korannya, dia bangga dengan saya. Alhamdulillah hari ini dapat juga," ujarnya.