Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan SuperBall.id, Aidina Fitra
TRIBUNNEWS.COM, MELBOURNE - Valentino Rossi mengaku tersaingi pebalap LCR Honda Cal Crutchlow di GP Australia.
Awalnya Rossi sangat percaya diri menempati podium utama setelah Marc Marquez terjatuh.
Tapi Cal Crutchlow sangat gigih merebut posisi pertama.
Saat posisi itu diraih Crutchlow terus memacu kendaraannya.
Rossi yang berada di belakang tak sanggup mengejar pebalap asal Inggris tersebut.
"Ketika saya melihat Marquez kecelakaan saya pikir bisa menang, tapi Crutchlow terlalu cepat dan kuat dan dia sangat cepat di Phillip Island," kata Rossi, dikutip SuperBall.id dari Crash, Senin (24/10/2016).
Sebelum melakoni balapan di Australia itu, Rossi merasa lebih fit dibanding balapan di Montegi.
Tapi perkiraannya salah karena Crutchlow menunjukkan stamina yang luar biasa.
"Ketika saya berada di belakang Crutchlow, saya terus membidik dia karena saya merasa lebih kuat darinya namun hasilnya nihil," katanya lagi.
Rossi hanya mampu finis di posisi kedua GP Australia.
Posisi itu dia persembahkan untuk mendiang Marco Simoncelli. (*)