TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dorna selaku penggagas Asia Talent Cup (ATC) telah mengumumkan 17 nama pebalap muda berbakat yang mendapatkan kesempatan untuk tampil di ajang ATC 2017 mendatang. Dari ketujuh belas nama tersebut, enam pebalap Tanah Air berhasil lolos seleksi dan dipastikan akan menjadi penerus Andy Gilang dan Gerry Salim yang sebelumnya telah berkiprah lebih dulu di ATC.
Keenam pebalap muda Indonesia berbakat yang beruntung, yakni Muhammad Erfin Firmansyah (19), Lucky Hendriansya (16), Bima Febrinda Arifin (16), Surya Nayayana Renaldo Surojo (14), Riefsa Firdaus Hakim (16), serta Herjun Atna Firdaus (12).
Atas keberhasilan beberapa bibit-bibit unggul ini tampil di ajang ATC tahun depan, Ikatan Motor Indonesia (IMI) selaku induk olahraga otomotif di Tanah Air merasa senang sekaligus berniat untuk terus memberikan dukungan terkait keikutsertaan para pebalap belia itu di ATC. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia, Sadikin Aksa. Ia mengatakan, “Hasil ini tentu saja merupakan pencapaian yang baik sekaligus menambah daftar panjang bahwa Indonesia mampu menghasilkan banyak atlet-atlet otomotif berbakat. Jika mereka diberikan pembinaan sejak dini yang ideal, maka karier di kancah otomotif yang akan mereka tempuh juga bisa berjalan dengan baik.”
“Harapan IMI adalah agar mereka dapat terus bersaing dan tidak mudah menyerah, karena ATC yang dibuat oleh Dorna merupakan salah satu wadah pembinaan yang tepat untuk menjadi pebalap profesional, khususnya bagi mereka yang berasal dari Asia. Jadi kesempatan ini sebaiknya jangan disia-siakan oleh mereka yang lolos,” tutup pria yang biasa disapa Ikin tersebut.
Proses seleksi sendiri sukses diselenggarakan di Sirkuit Internasional Sepang, Selangor, Malaysia pada Rabu (26/10) lalu dan diikuti oleh sebanyak 114 pemuda yang berasal dari berbagai daerah di Asia dan Oseania, seperti Malaysia, Jepang, Indonesia, Australia, Thailand, Filipina, Korea Selatan, India, Turki, Vietnam, Sri Lanka, China, Selandia Baru, dan Nepal dengan rentang usia mulai dari 12 hingga 20 tahun.
Sementara itu, Alberto Puig selaku Direktur ATC juga memberikan komentarnya terkait hasil dari proses seleksi yang dilangsungkan Rabu lalu. Sosok di balik kesuksesan nama-nama besar sekelas Casey Stoner dan Dani Pedrosa ini mengungkapkan, “Pada akhirnya kami sampai pada proses pengambilan keputusan. Ini merupakan hal yang sulit karena siapa saja bisa membuat kesalahan sewaktu-waktu, tetapi kami senang dengan proses seleksi ini. Cuaca juga mendukung dan tidak ada yang cedera, dua hal ini merupakan faktor penting. Kami berharap bisa memiliki pebalap-pebalap yang siap berkompetisi di tahun depan dan kami tak sabar menanti datangnya 2017.”