TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pereli tangguh GT Radial, Julian Johan makin optimistis melangkah ke ajang balap selanjutnya.
Modal juara di Kejurnas Sprint Rally 2016 putaran ke 3 yang bertajuk Canti Dharma Tarmac Sprint Rally pekan lalu di Sentul, Jawa Barat, membuat nyali Johan semakin tinggi. Kejurnas itu merupakan debut balap rally bagi Julian di lintasan aspal.
Julian yang berpasangan dengan Jordan Johan kembali membesut kendaraan Jeep Grand Cherokee dengan spesifikasi Sprint Rally.
Disela kesibukan agenda balap Speed Offroad, Jeje sapaan akrab Julian Johan juga menekuni balap Sprint Rally tahun ini bersama Best Parking GT Radial Rally Team.
Julian yang tengah menempati peringkat 4 nasional Sprint Rally kategori Non Seeded ini berharap dapat bermain aman di semua etape agar perolehan poin dapat maksimal.
"Itu merupakan rally perdana saya di lintasan aspal. Tantangan terbesar tentunya bagaimana mengendalikan jip di permukaan aspal pada kecepatan tinggi. Bukan hal yang mudah tentunya. Tapi saya akan coba semaksimal mungkin." ungkap Jeje kepada media, Jumat (28/10/2016).
Lintasan Sprint Rally Canti Dharma dikenal memiliki karakter 'High Speed' diantara pepohonan dan jembatan sempit. Para pebalap dituntut agar dapat bermanuver dengan cermat agar mobil tidak melintir dan keluar lintasan.
Menurut Brand Ambassador GT Radial ini, selain setting suspensi yang sesuai, pemilihan ban harus cermat jika turun menggunakan kendaraan jip.
Diantara beberapa rivalnya pada kelas Jip yang menggunakan ban sedan, Jeje justru memilih ban jenis A/T untuk bertarung di lintasan aspal.
Pilihan tersebut jatuh pada GT Radial Savero A/T Plus 245/75 R16, yang diyakini memiliki 'Grip' yang pas untuk jenis kendaraan jip di Sprint Rally aspal.
Memakai ban jenis A/T membuat jip tidak terlalu limbung, jika menggunakan ban sedan, body roll kendaraan menjadi berlebih karena grip ban yang terlalu tinggi. Ban jenis A/T juga memiliki kelebihan pada sidewall nya yang lebih tebal. Jadi ketahanan lebih baik, mengingat bobot jip lebih berat dari sedan.
Julian pun terbukti mampu meninggalkan para rivalnya di kelas Jip dengan perbedaan waktu yang cukup jauh. Ia berhasil memimpin kelas J2 dan grup Jip pada hari pertama lomba dengan catatan waktu 04.35,1 pada SS 1 dan 04.29,1 pada SS 2.