News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Adi Katompo Kembali Hadapi Brayen Di FEI WJC 2016

Penulis: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Adi Katompo memperoleh ucapan selamat dari Olaf Peterson, course design asal Jerman

TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Rider senior sekaligus juara bertahan Kurniadi "Adi" Katompo kembali akan menghadapi beberapa pesaing yang jauh lebih muda di Seri Kejuaraan Dunia Jumping untuk Indonesia, yang diselenggarakan Minggu, Rabu dan Minggu, 6, 9 dan 13 November di APM Equestrian Centre, Tigaraksa, Tangerang.

Adi, yang 12 Juni lalu berusia 36 tahun dan menjadi andalan dari APM Equestrian Centre, antara lain akan ditantang lagi oleh Brayen Brata-Coolen, atlet berkuda ketangkasan (rider) utama dari Aragon, Lembang.

Di FEI WJC seri Indonesia tahun silam, yang juga digelar di APM Equestrian Centre, Adi Katompo mengungguli Brayen setelah bersaing ketat sepanjang tiga rondi di kategori A atau kelas 130 cm. Lawan berat Adi lainnya kala itu adalah Raymen Kaunang dari Pegasus. Raymen kali ini absen.

Seri Kejuaraan Dunia Jumping atau FEI World Jumping Challenge (WJC) dilangsungkan dalam tiga ronde dengan tiga putaran dan tiga kategori. Yakni, kategori A (130 cm), kategori B (120 cm) dan kategori C (110 cm). Kendati demikian, yang bersifat challenge di kategori A atau kelas 130 cm.

Menurut keterangan Dyah Krisnawan, Public Relation FEI WJC dan Kejuaraan Cinta Indonesia Open (CIO), hingga Rabu (2/11) siang sudah 13 entries yang terdaftar sebagai peserta FEI WJC.

13 entries tersebut terbagi untuk kategori A, B dan C. Namun, itu tak termasuk Adi Katompo, yang sebelumnya mengatakan akan tampil bersama APM Serafina di kategori A dan kuda muda di kategori B.

Dari daftar peserta yang disampaikan Dyah Krisnawan, 13 entries yang sudah terdaftar adalah atas nama Yoel Momongan (Tungadi Family & D'Rider), Alvaro Menayang (D'Rider), Brayen Brata-Coolen (Aragon), Hardian Ramadhan (Aragon), Hidayatullah (Aragon), Marco Wowiling (Universitas Budi Luhur), Marco Momuat (Universitas Budi Luhur), Ferry Agustian (Universitas Budi Luhur), dan Jojo Jonathan (Emporium Horse Club Surabaya).

Yoel akan tampil di dua kategori, yakni kategori C bersama kuda Zinnie, dan kategori A dengan Rox. Alvaro Menayang hanya tampil di kategori A dengan Casiopea.

Brayen terdaftar di empat entries, yakni di kategori A dengan Loubega, kategori C dengan Devito dan Pramuda Wardhani, serta kategori B dengan Aragon's Bo.

Herdian Ramadhan bermain di kategori C dengan Flying Beauty. Demikian juga Hidayatullah, di kategori C dengan Labelle.

Hidayatullah adalah rider remaja Aragon yang tampil gemilang di Kejuaraan Equestrian ASEAN 16-21 tahun dua pekan lalu di Bangkok, Thailand. Ia menyumbang satu medali emas dari nomor mix-jumping 110 cm dengan "double clear round".

Peserta lainnya, Marco Wowiling, di atas I'm Special di kategori A. Dua rider handal UBL Stable lainnya, yakni Marco Momuat dan Ferry Agustian, sama-sama di kategori B dengan Charlie Lalan dan Quite Viole. Terakhir, Jojo Jonathan yang tampil atas nama Emporium Horse Club Surabaya, menunggang Gwenn Do Empo di kategori C.tb

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini