TRIBUNNEWS.COM - Pebalap Formulan One dari tim Mercedes, Lewis Hamilton, berambisi meraih kemenangan pada lomba di Brasil, akhir pekan ini.
Tujuannya, untuk menjegal rekan setimnya, Nico Rosberg, menjadi juara dunia.
Rosberg saat ini memimpin klasemen sementara pebalap F1 dengan mengumpulkan 349 poin.
Sedangkan Hamilton menempel ketat dengan 330 poin, atau selisih 19 angka. Balapan F1 tinggal menyisahkan dua seri saja, yaitu GP Brasil dan GP Abu Dhabi.
Hamilton tak ingin Rosberg memenangi GP Brasil GP Brasil di Sirkuit Autodromo Jose Carlos Pace (Interlagos). Dia ingin pertarungan meraih gelar juara dunia terjadi pada seri terakhir di Abu Dhabi.
"Saya ingin fokus bagaimana memenangi balapan dan menunjukkan penampilan terbaik saya. Biasanya ketika saya melakukan hal-hal yang terbaik, maka itu bisa saja terjadi. Saya tidak pernah memenangkan GP Brasil, jadi saya ingin memiliki mentalitas juara," kata Hamilton.
Catatan Hamilton di Sirkuit Interlagos memang kurang memuaskan, dari sembilan kali balapan ia hanya tiga kali naik podium.
Yakni pada 2009, 2014 dan 2015. Pebalap asal Inggris ini dua kali tidak dapat menyelesaikan balapan di Interlagos.
Sementara itu, pebalap mobil kebanggaan Indonesia, Rio Haryanto, terancam turun kasta ke ajang IndyCar atau Sports Car, mengingat hingga saat ini belum ada sponsor yang tertarik membiayainya berkiprah di ajang F1.
"Fokus kami adalah mempertahankan Rio untuk tetap berada di F1. Saya tetap optimis dia tetap bisa bertahan di F1. Tapi, andai tidak bisa mungkin ia bisa tampil di IndyCar atau Sports Car. Yang jelas ia tidak mungkin kembali lagi ke GP2, karena dalam regulasinya tidak membolehkan itu," ucap Piers Hunisett, Manajer Rio.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Selasa (8/11/2016)