TRIBUNNEWS.COM - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) demisioner, Rexy Mainaky berharap regenerasi atlet yang sudah disiapkan tidak hilang di era kepengurusan Wiranto.
Artinya selama empat tahun ke depan, regenerasi atlet tetap meneruskan program yang dibuat pendahulunya, Gita Wirjawan selama empat tahun ke belakang..
"Regenerasi ini adalah regenerasi yang harus diberikan tanggung jawab, bukan tekanan atau beban. Karena kalau dilihat dari regenerasi ini kan waktunya mengambl alih tongkat estafet yang harus dibimbing secara mental dan psikologis supaya siap untuk kembali mendapatkan medali emas ke depannya," ujar Rexy dalam rilis PP PBSI.
Lewat visi Wiranto yang ingin mengembalikan bulutangkis Indonesia ke era kejayaan di tahun 90-2000-an, Rexy menyebut masih banyak hal yang masih harus dibenahi.
"Ini istilahnya (kepengurusan Gita Wirjawan) sudah membersihkan kali-kali yang kotor, sekarang bagaimana dibuat jernih airnya," tambahnya.