TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Keindahan Bali tak hanya menarik minat wisatawan. Pulau Dewata itu pun menjadi magnet pemikat petenis nasional untuk berlaga di turnamen PGN Nusa Dua Bali Open 2016.
Unggulan teratas tunggal putri, Septiana Nur Zahiroh pun mengakui hal tersebut.
“Sebetulnya saya belum sepenuhnya siap bertanding, karena masih dalam masa istirahat setelah tampil di PON. Tapi keindahan Bali memang terlalu sayang untuk dilewatkan. Ya, hitung-hitung sekalian liburan,” tutur petenis yang bercokol di posisi ketiga dalam daftar PNP (Peringkat Nasional Pelti) tunggal putri ini ketika ditemui di lapangan tenis KONI Bali, Denpasar, Senin (14/11).
“Namun tak hanya itu, saya pun harus bertanggung jawab menjadi partner bagi petenis asal Papua, Paulina Kalem di turnamen ini,” kata peraih satu medali emas ganda campuran dan dua perunggu dari nomor tunggal putri dan beregu bagi Provinsi Papua dari cabang tenis di PON Jawa Barat 2016.
Sebagai unggulan utama, Septiana tak perlu memeras keringat untuk melangkah ke babak kedua. Gadis kelahiran Kediri, 12 September 1996 ini menunggu pemenang laga babak pertama antara dua wakil tuan rumah Bali, Gilda Ramadhani dan Wulan Krisnadewi.
“Kalau melihat hasil undiannya, semoga bisa melaju ke babak akhir meski tak menargetkan apa-apa,” tutur putri kedua dari tiga bersaudara keluarga Icuk Nasta’in ini.
Laga Babak Utama
Sementara itu, kejuaraan berlabel Sirkuit Nasional PP Pelti ini mulai memanggungkan babak utama, mulai Selasa (15/11/2016).
Sejumlah laga bakal menyajikan pertarungan sengit diantaranya di sektor tunggal putra antara Achad Imam Ma’ruf (Jawa Barat) yang akan meladeni jagoan Bali, Agus ‘Bom-Bom’ Satria.
Tak kalah serunya adalah perang saudara antar petenis asal Detec (Deddy Prasetyo Tennis Club) Jakarta, Hendrawan Susanto yang menempati unggulan keempat dengan seniornya, Ekky Hamzah.
Di tunggal putri, tiga partai babak pertama merupakan pertemuan antar petenis Bali. Duel penerima wild card akan tersaji pada laga antara Sediati Merdiningsih dan Ni Putu Armini, sedangkan Dewi Melatini akan meladeni Nancy Meitrya.
Kejuaraan prakarsa Pengurus Provinsi Pelti Bali ini menyediakan hadiah total Rp 120 juta ini akan berlangsung di lapangan tenis KONI dan DPRD Bali, hingga 16 November serta lapangan tenis Grand Hyatt dan ITDC Nusa Dua, 17-19 November.
Tahun ini, turnamen yang didukung oleh PGN (Perusahaan Gas Negara) ini menjadi bagian dari Nusa Dua Fiesta 2016, paduan event seni dan olahraga dalam mendukung promosi pariwisata.