News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sean Gelael: Perubahan Komposisi Pebalap Bukan Masalah

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sean Gelael

TRIBUNNEWS.COM, SAKHIR - Pebalap muda Indonesia Muhammad Sean Gelael kembali akan menjajal kemampuan balapnya di ajang balapan ketahanan enam jam FIA World Endurance Championship kategori LMP2 di Sirkuit Sakhir, Bahrain, Sabtu (19/11).

Sean akan berkolaborasi dengan pebalap Perancis, Tom Dillmann dan pebalap Belanda Giedo Van der Garde di Tim Extreme Speed Motosport.

Bagi Sean, balapan di Bahrain merupakan keikutsertaannya yang ketiga. Sebelumnya, pebalap berusia 20 tahun ini sudah tampil di sirkuit Fuji Speedway, Jepang dan sirkuit Shanghai, Tiongkok.

Di Fuji Speedway, Sean yang bekerja sama dengan Antonio Giovinazzi dan Giedo Van der Garde berhasil finis keempat. Sementara di Shanghai, Sean yang berkolaborasi dengan Antonio Giovinazzi dan Tom Blomqvist berhasil meraih podium kedua.

“Tentu saya ingin mengulangi sukses di Shanghai. Syukur-syukur bisa lebih baik lagi untuk meraih juara pertama. Kali ini saya bekerja sama dengan Tom Dillmann dan Giedo. Saya pikir perubahan komposisi pebalap ini bukan masalah. Yang penting saya bisa terus belajar meningkatkan kemampuan balap dan pengalaman,” kata Sean.

Tom Dillmann bukan sosok yang asing buat Sean. Terakhir mereka pernah satu tim di ajang balap World Series Renault 3.5 pada musim balap 2015.

Tahun ini, Tom tampil sebagai juara dunia pada ajang yang sama namun dengan nama yang berbeda, yakni Formula V8 3.5.

Dillmann, sebelumnya juga pernah merasakan gelar juara pada balapan WEC 2015 kelas LMP2 saat melakukan debutnya di Shanghai bersama tim Signatech Alpine. Pebalap berusia 27 tahun itu juga pernah merajai kejuaraan F3 Jerman.

Giedo merupakan pebalap berusia 31 tahun yang juga memiliki pengalaman balap yang matang. Puncak kariernya adalah ajang formula 1 bersama tim Caterham di tahun 2013. Dengan menjajal ajang Formula 1 maka menjadikan dia sebagai pebalap Belanda pertama di ajang F1 sejak Christijan Albers pada tahun 2007.

Balapan di sirkuit Sakhir akan menantang karena berlangsung mulai pukul 16.00 sampai pukul 22.00. Sirkuit Sakhir memiliki panjang lintasan 5,412 kilometer. Sirkuit ini memiliki tikungan yang cukup lebar dengan jumlah 15 tikungan dalam satu putaran.

Pada awal balapan, para pembalap akan disuguhkan lintasan lurus yang dapat memicu andrenalin untuk memperebutkan posisi awal. Andrenalin akan kembali dipacu saat para pembalap memasuki tikungan kelima.

Pasalnya, para pembalap akan berhadapan dengan lima tikungan beruntun sebelum akhirnya kembali menghadapi lintasan lurus.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini