TRIBUNNEWS.COM - Ganda putri Indonesia, Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari gagal mengatasi pasangan Tiongkok, Luo Ying/Luo Yu.
Dilansir oleh laman PBSI, Della/Rosyita terhenti di babak dua China Open Super Series Premier 2016, dengan skor akhir 18-21 dan 13-21.
Ini merupakan pertemuan kedua mereka. Sebelumnya di China Masters 2016, Della/Rosyita juga kalah dari Luo/Luo. Keduanya tak bisa bicara banyak dan mengakhiri langkahnya di poin 9-21 dan 11-21.
“Kami kurang konsisten dan masih terburu-buru. Beberapa antisipasi kami juga bisa dibaca sama lawan. Fokus kami juga kurang tahan di lapangan,” kata Della usai bertanding.
Della/Rosyita sempat menunjukkan perlawanan di game pertama. Tapi di game kedua, mereka terus berada di bawah bayang-bayang keunggulan Luo/Luo.
Selesai dari China Open, Della/Rosyita akan melanjutkan rangkaian pertandingannya di Hong Kong Open dan Macau Open 2016. Mereka berharap penampilannya nanti bisa lebih baik lagi.
“Yang pasti ini menjadi pelajaran kami. Kekalahan ini harus dijadikan catatan, supaya turnamen berikutnya nggak mengulanginya lagi. Kami masih harus banyak latihan lagi,” ujar Della.
Ganda putri masih menyisakan satu wakil yang belum bertanding. Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani akan berhadapan dengan Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen, Denmark.
Ini akan menjadi laga keempat bagi Anggia/Ketut dengan Juhl/Pedersen. Skor pertemuan sendiri saat ini masih dipimpin pasangan Denmark dengan 2-1.