TRIBUNNEWS.COM, MAKAU - Dua kejutan datang dari dua tunggal putra Indonesia pada ajang Macau Open Grand Prix Gold 2016.
Muhammad Bayu Pangisthu dan Firman Abdul Kholik tampil begitu luar biasa pada pertandingan babak kedua hari ini.
Bayu menumbangkan pemain India, Sameer Verma, yang memiliki peringkat jauh diatasnya, dalam dua game langsung, dengan skor 21-18, 21-13. Di atas kertas, Verma yang memiliki peringkat 43 dunia, jauh lebih diunggulkan dari Bayu yang kini duduk di peringkat 126 dunia.
“Saya sudah siap capek, Verma pemain yang ulet dan susah untuk dimatikan. Saya berusaha unggul terutama di bola-bola depan net, sampai dia nggak berani ngadu di net karena sudah saya duluin terus, lama-lama saya jadi bisa menebak bola-bolanya,” ujar Bayu ketika dihubungi dari Jakarta.
“Selain itu saya juga bermain lebih sabar, kalau ada kesempatan bola belakang, saya nggak buru-buru mematikan bola. Kalau biasanya kan saya selalu buru-buru, pokoknya kali ini saya bikin lawan nggak enak menerima bola pengembalian saya,” tambah Bayu.
Di babak 16 besar, Bayu akan berhadapan dengan Daren Liew, pemain asal Malaysia. Skor pertemuan sementara masih 0-0.
“Untuk pertandingan selanjutnya, saya mau coba main all out saja. Saya akan menerapkan strategi yang disarankan pelatih,” tambah Bayu.
Sementara itu, Firman berhasil menaklukkan Hu Yun, unggulan keempat asal Hong Kong. Firman menang straight game dengan skor 21-17, 21-7. Firman masih menanti lawan di babak 16 besar, antara Huang Yuxiang (Tiongkok) atau Toby Penty (Inggris).