TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Tim bola voli putri Bank Jatim, Jumat (2/12/2016) sore berangkat ke Blora Jawa Tengah untuk menjalani kejuaraan Livoli 3-11 Desember 2016.
Direktur Utama Bank Jatim R Soeroso tak tanggung-tanggung mematok target juara pada tim binaaNnya.
"Targetnya ya harus jadi juara dan membawa nama baik Bank Jatim di kejuaraan ini," kata R Soeroso, Dirut Utama Bank Jatim.
Apabila timnya mampu meraih juara, R Soeroso berjanji akan memberikan bonus pada para atletnya.
"Kalau bonus sudah pasti, ibaratnya gini, mobil itu kalau tidak ada bensinnya pasti juga tidak bisa jalan, orang kalau tidak makan juga akan lapar dan tidak ada tenaga. Nah sama halnya dengan pemain, bonus merupakan apresiasi dari direksi untuk mereka yang telah berjuang dan mengabdi," jelas R Soeroso.
Tahun 2015 lalu Bank Jatim gagal meraih juara di ajang ini. Padahal sebelumnya voli Bank Jatim selalu menjadi juara dalam tiga tahun berturut-turut yakni 2012, 2013 dan 2014.
Rianita Panirwan Kapten Tim voli Bank Jatim optimis dan yakin timnya mampu masuk ke final setelah melakukan evaluasi kekalahan tahun lalu yang diperkirakan terjadi karena terlalu banyak atlet junior yang diturunkan.
"Kami tidak merasa terbebani oleh target yang diberikan pak Dirut, kami telah melakukan evaluasi kekalahan tahun lalu. Kemarin kan banyak junior yang turun ditahun ini di mix lagi biar gak drop dan bisa masuk final," ujar Rianita Panirwan, Jumat (2/12/2016).
Keyakinan Ria dan timnya muncul karena sebagian besar kekuatan yang dimiliki lawan di Livoli telah mereka baca dan kelemahannya telah mereka ketahui.
"Kami tahu kekuatan pemain di Livoli seperti apa, cuma yang terpenting ialah motivasi yang diberikan karena di tim kami ada yang junior tentu perlu motivasi," tambah wanita bertubuh tinggi besar itu.
Sementara itu, Labib, Pelatih Tim Bola Voli putri Bank Jatimmengatakan target Dirut Bank Jatim merupakan beban beratnya sebagai pelatih, namun dia akan berusaha merebut gelar juara yang diambil Alko Bandung tahun lalu.
"Itu beban berat, namun itu perintah jadi kami harus merebutnya. Untuk itu di Livoli tahun ini kami memadukan pemain senior dan junior. Namun masih banyak pemain seniornya yakni 70 persen berbanding 30 persen," tutur Labib.
Di Livoli 2016 ini semua tim dan lawan menurutnya berat, hanya saja dia merasa yang paling berat ialah Alko Bandung karena di dalamnya terdapat April Manganang yang dinilai memiliki kekuatan super.
"Paling sulit lawan Alko Bandung, mereka juara bertahan dan mereka memiliki pemain super power," tutup Labib.