Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi X DPR Dadang Rusdiana berharap laga Final Piala AFF 2016 dipimpin wasit yang benar.
Laga Final mempertemukan Indonesia versus Thailand.
Dadang melihat Indonesia sudah dirugikan wasit saat laga semifinal melawan Vietnam.
"Indonesia sudah dua kali dirugikan oleh wasit. Di leg pertama pemain belakang kita dianggap melakukan pelanggaran, bahkan ditunjuk titik penalti, itupun kontroversial," kata Dadang melalui pesan singkat, Jumat (9/12/2016).
Leg kedua, Indonesia juga dirugikan wasit.
Dadang meminta PSSI menyampaikan protes kepada pihak penyelenggara.
"Apalagi di leg kedua wasit sdh putuskan penalti kemudian dianulir, ini tidak benar. Masih untung kita masuk final," kata Politikus Hanura itu.
Sebelumnya diberitakan, keputusan kontroversial mewarnai laga Vietnam kontra Timnas Indonesia di leg kedua semifinal Piala AFF 2016.
Timnas Indonesia berpeluang meraih kemenangan di laga itu jika saja wasit Fu Ming yang memimpin laga tak membuat keputusan mengejutkan.
Dalam laga itu, Fu Ming sempat menunjuk titik putih saat pemain Indonesia Rizky Pora dijatuhkan di kotak penalti.
Sayangnya setelah berdiskusi dengan asisten wasit, Fu Ming kemudian menganulir keputusannya itu.
Pada Leg 1, kinerja wasit yang memimpin laga semifinal Piala AFF 2016, Gillet Jarred Gavan juga dipertanyakan.
Wasit asal Australia tersebut memberikan beberapa keputusan kontroversial yang merugikan pihak Indonesia. Puncaknya Vietnam mendapatkan penalti yang berbau kontroversial.