TRIBUNNEWS, COM.JAKARTA - Ada 14 event pacuan kuda pada sepanjang 2017. Paling tidak itu yang diterakan dalam kalender kegiatan Komisi Pacuan PP Pordasi.
Jumlah 14 event ini jauh berkurang dari kegiatan tahunan pacuan resmi PP Pordasi di tahun-tahun sebelumnya. Minimnya jumlah event ini antara lain disebabkan tiadanya lagi pacuan yang diselenggarakan di Pulomas, yang sejak Agustus 2016 sudah dibongkar, untuk dijadikan arena equestrian (berkuda ketangkasan) Asian Games XVIII-2018.
Pulomas setiap tahunnya rata-rata menggelar empat atau lima event.
Tanpa Pulomas, atmosfir persaingan berpindah ke beberapa venues lainnya, terbanyak adalah Tegal Waton, Salatiga, Jateng.
Tegal Waton akan menjadi arena persaingan dari AE Kawilarang Memorial Cup, yang digelar 22 Januari. Itu adalah event pembuka pacuan kuda nasional di tahun 2017. Setelah itu, pada 19 Februari, ada Jateng Derby, juga di Tegal Waton.
Pada 19 Maret, diselengggarakan Kejuaraan Piala Tiga Mahkota seri 1/2017, bertempat di Legok Jawa, Pangandaran, yang menjadi arena persaingan kuda-kuda terbaik di PON baru lalu.
Event-event berikutnya adalah:
4. 16 April, Pertiwi Cup, di Legok Jawa, Pangandaran,
5. 30 April, Bupati Bantul Cup VI/2017, di Bantul, DIY,
6. 14 Mei, Piala Tiga Mahkota seri 2--Parahiyangan Derby, di Legok Jawa, Pangandaran,
7. 28 Mei, Paku Alam Cup IV/2017, di Bantul, DIY,
8. 16 Juli, babak penyisihan kejurnas ke-51 seri 1/2017, di Tegal Waton, Salatiga,
9. 30 Juli, babak final kejurnas ke-51 seri 1/2017, di Tegal Waton, Salatiga.
10. 2-3 September, Bupati Pasuruan Cup I/2017, Coban Joyo, Kejayan, Pasuruan
11. 17 September, babak penyisihan kejurnas ke-51 seri II/2017, di Coban Joyo, Kejayan, Pasuruan
12. 24 September, babak final kejurnas ke-51 seri II/2017, di Coban Joyo, Kejayan, Pasuruan
13. 5 November, Sri Sultan Hamengkubuwono Cup VIII/2017, di Bantul, DIY
14. 3 Desember, Sawahlunto Derby, Sawahlunto, Sumbar.tb