TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Sudah dipastikan jika pacuan kuda pada gelaran North Sulawesi Christmas Festival akan dilangsungkan di Arena Pacuan Balitka Paniki, kota Menado.
Kegiatan yang memadukan olahraga pacuan kuda, roda atau karapan sapi dan perlombaan delman (bendi) yang diselenggarakan pada Kamis dan Jumat, 29-30 Desember ini, so pasti akan menjadi hiburan tersendiri bagi warga Menado dan sekitarnya.
"Sudah diputuskan jika tiga kegiatan tersebut dikonsentrasikan di Balitka Paniki, Menado, bukan di Tompaso, Minahasa," ucap Ferdinan Tumbol, Sekretaris Pengprov Pordasi Sulawesi Utara, Rabu (28/12/2016).
Hingga Selasa sore panitia pelaksana North Sulawesi Christmas Festival masih belum dapat memastikan apakah kegiatan tersebut akan digelar di Balitka Paniki, Menado, atau Tompaso, Minahasa. Pasalnya, gelanggang pacuan kuda Balitka Paniki yang memiliki trek pacuan terpanjang di Indonesia, yakni 2200 meter, proses pembangunannya belum selesai.
"Akhirnya tetap diputuskan digelar di Balitka Paniki karena lebih dekat dengan pusat kota," jelas Ferdinan Tumbol.
Balitka Paniki tak jauh dari bandara Sam Ratulangi, Menado.
Kuda-kuda peserta pacuan sudah semuanya tiba di Menado. Pacuan melombakan 13 race, termasuk kelas khusus untuk kuda-kuda lokal. Sulut sejak dulu dikenal sebagai salah satu gudangnya kuda-kuda handal, termasuk keturunan throughbread.
Banyak pemilik klub membeli kuda-kuda pacu tangguh dari Menado atau Minahasa. Salah satu kuda Sulut yang masih menjadi perbincangan adalah Putra Minteng, yang menuai prestasi di pacuan kuda PON XIX/2016 di Legok Jawa, Pangandaran.
Sayangnya Putra Minteng yang sudah tinggal di Yogyakarta tak ikut berlari di kampung halamannya ini.tb