TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memasuki tahun 2017, Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) bertekad akan bekerja lebih keras, baik, dan disiplin demi mensukseskan pesta olahraga bangsa Asia yang penyelenggaraannya menyisakan waktu 20 bulan lagi.
Percepatan pembangunan fisik, baik venue pertandingan, athlete village yang baru saja ditinjau oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan infrastruktur pendukung, serta sikap puas dan optimistis yang dilontarkan anggota Dewan Olimpiade Asia (OCA) saat Coordination Committee Meeting, awal Desember lalu, memperkuat motivasi INASGOC agar tahun 2017 menjadi puncak persiapan menuju Asian Games. Terlebih pada November 2017 akan digelar test event yang menjadi ajang kelayakan Indonesia menggelar pekan olahraga empat tahunan tersebut.
Presiden INASGOC, Erick Thohir mengatakan berbagai faktor baik internal, seperti kelancaran pembangunan athlete village yang akan dilakukan topping off pada akhir Januari ini, dan eksternal, yakni keyakinan OCA akan kemajuan yang telah dicapai.
"Kami optimistis bisa bekerja tuntas di sepanjang 2017 ini. Dukungan dan komitmen pemerintah yang akan meningkat di tahun ini akan menambah semangat kami dalam bekerja di tahun baru ini," ungkap Erick Thohir, Minggu (1/1/2017).
Berkaitan dengan berbagai persoalan yang dialami INASGOC pada tahun lalu, termasuk persoalan hukum yang menimpa dua pejabat di Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Erick yang juga Ketua Umum KOI menyatakan hal itu tidak menganggu proses persiapan menuju Asian Games. Menurutnya, INASGOC akan fokus ke depan dengan memprioritaskan tugas dan tanggung jawab yang terbagi dalam empat bidang, yakni Games Operation, Games Administration, Games Supports, dan Security.
"Biarkan prosesnya berjalan. Saya sebagai pribadi dan sebagai ketua umum KOI selalu menghormati hukum maka mari kita hormati proses hukum yang sedang berlangsung. Otomatis, sebagai warganegara saya selalu memenuhi semua kewajiban seperti membayar pajak, mentaati perundangan dan juga memenuhi panggilan dari kepolisian apabila kepolisian memerlukan keterangan dari saya atas suatu kasus," jelas Erick Thohir.
INASGOC yang mengemban misi mewujudkan empat sukses memang memiliki tugas dan tanggung jawab besar. Oleh karena itu, Erick Thohir mengharapkan semua anggota INASGOC bekerja lebih giat di tahun 2017 ini.
"Saya berharap penyelengaraan Asian Games mampu mewujudkan empat sukses, yakni sukses prestasi, sukses penyelengaraan, sukses ekonomi kerakyatan dan sukses admistrasi. Sukses admistrasi hal yang tidak kalah penting dengan tiga sukses lainnya. Oleh karena itu, saya selalu menjunjung tinggi atas aspek pengelolaan keuangan negara yang bersih dan transparan. Saya berterima kasih kepada BPK, Kepolisian, Kejaksaan, Kementerian Keuangan, BPKP, LKPP dan KPK yang terus membantu panitia Asian Games dalam menjalankan administrasi kami," papar Erick Thohir.