Laporan Wartawan Harian Super Ball, Celestinus Trias HP
TRIBUNNEWS.COM - Meski kompetisi bola basket putri tidak begitu menarik di mata masyarakat Indonesia, tetapi banyak pebasket putri yang sudah unjuk gigi di tingkat internasional.
Kompetisi yang ada sudah banyak menelurkan bibit-bibit baru. Karena itulah, kompetisi harus tetap digulirkan.
"Sebagai contoh saja, saat ini di Merpati Bali ada tujuh yang masuk program seleksi untuk pembentukan tim nasional putri untuk ajang Sea Games tahun ini. Artinya, mereka terlihat memiliki kemampuan karena ada kompetisi. Oleh sebab itu, bibit baru hanya akan terlihat jika dibuatkan ajang kompetisi," kata Bambang Asdianto, pelatih tim basket putri di klub Merpati Bali saat bertandang ke Redaksi Harian Super Ball, Kamis (5/1/2017).
Karena itulah, manajemen Merpati Bali memutuskan menggelar kompetisi karena Liga Bola Basket Nasional (Indonesian Basketball League/IBL) tidak menggelar kompetisi untuk putri tahun ini.
Menurut Bambang, yang patut diapresiasi di kompetisi yang digelar Merpati Bali ini adalah dibuatnya kompetisi untuk tingkat SMU.
Bagi Bambang, hal ini jadi kesempatan yang begitu terbuka untuk makin menguatkan perkenalan tentang dunia bola basket putri Indonesia.
"Lagi-lagi bisa untuk ajang mencari bakat baru di bola basket putri. kami juga berencana adakan kegiatan terkait cerita bola basket dan klini pelatihan untuk murid di tingkat SD maupun SMP. kami mungkin akan coba awali dengan langkah yang berbeda, dengan tetap ada tujuan pengembangan prestasi bola basket putri nasional," kata pelatih yang pernah menukangi tim nasional bola basket putri di Sea Games Singapura itu.