TRIBUNNEWS.COM - Kecewa berat. Itulah yang dialami Ronda Rousey.
Kekalahan dari Amanda Nunes, membuat petarung bela diri campuran itu berniat pensiun. Namun, Ronda diminta bangkit.
Mantan pemegang sabuk juara dunia tinju kelas bulu super, Floyd Mayweather, meminta Ronda untuk mengurungkan niatnya pensiun dari ajang Mixed Martial Arts (MMA).
Sebab, petarung berusia 29 tahun tersebut memiliki jalan panjang untuk tetap berprestasi.
"Bangkitlah Ronda. Tegakkan kepalamu. Tetap fokus dan percaya diri. Juara sejati itu pasti bisa bangkit kembali," kata Mayweather.
Ronda merupakan petarung utama UFC sebelum dikalahkan Holly Holm pada UFC 193, November 2015.
Setelah menelan kekalahan pertamanya dan kehilangan sabuk juara kelas bantam, Ronda menghilang selama setahun.
Kemudian Ronda bertarung kembali dengan Amanda pada UFC 207,di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, akhir tahun 2016.
Dalam pertarungan tersebut, Ronda yang membintangi film Fast and Furious hanya mampu bertahan selama 48 detik.
Kekalahan tersebut membuat Ibunda Ronda, AnnMaria De Mars, meminta Ronda pensiun dari arena tinju bebas.
Menurut mantan petinju berusia 39 tahun itu, untuk mengembalikan Ronda bertarung di arena Octagon, maka mantan atlet Judo Amerika Serikat tersebut harus bertinju dengan petarung yang levelnya di bawah Ronda.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, SABTU (14/1/2017)