News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

ITF Dukung Pelti Dapatkan Sponsor untuk Kompetisi

Penulis: Celestinus Trias Handoyo Putro
Editor: Dewi Pratiwi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Logo ITF

Laporan Wartawan Harian Super Ball, Celestinus Trias HP

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Federasi Tenis Internasional (ITF), David Haggerty, bertemu dengan Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman dan Wakil Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Muddai Madang di Jakarta.

Pertemuan itu merupakan rangkaian kegiatan kunjungan Presiden ITF di kawasan Asia Tenggara.

Dalam pertemuan itu, ITF mengharapkan turnamen-turnamen tenis tingkat internasional di Indonesia semakin bertambah demi pengembangan pemain tenis lokal.

Menurut David, turnamen internasional juga menjadi sarana untuk peningkatkan pengalaman tanding dan pembelajaran teknik permainan yang lebih baik lagi.

"Kami membahas perkembangan tenis di Indonesia bersama asosiasi. Kami berkomitmen untuk menyusun rencana dukungan, di mana Asian Games termasuk dalam dukungan kami. Kami juga menginginkan adanya peningkatan prestasi internasional di Indonesia," kata David.

Ia juga menyebutkan, Indonesia masih punya peluang mendapatkan dukungan sponsor untuk menggelar sejumlah turnamen tenis internasional setelah menggelar kejuaraan tenis putri internasional berhadiah total 25 ribu dolar AS pada 2016.

Selain turnamen, ITF juga berharap penambahan infrastruktur cabang olahraga tenis, seperti lapangan dan fasilitas lain.

"Kami mendukung sponsor untuk kejuaraan seperti Piala Davis maupun Piala Fed. Tapi, kami juga akan membantu agar penyelenggara Indonesia mendapatkan sponsor lokal. Sarana menjadi hal lain yang penting selain pelatihan, ofisial, serta pengembangan bibit-bibit atlet," kata David.

Sementara itu, Ketua Umum PP Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (Pelti), Wibowo Suseno Wirjawan, mengatakan dukungan ITF kepada Indonesia, antara lain berupa pelatihan kepada wasit maupun pelatih.

Maman mengatakan wasit Indonesia mempunyai kendala bahasa ketika akan memimpin turnamen internasional.

"Kami akan terus mengirim pelatih dan wasit Indonesia agar semakin banyak pelatih dan wasit yang memenuhi standar internasional. Kendala bahasa dapat teratasi dengan memberikan pelatihan bahasa," kata pria yang akrab disapa Maman itu.o.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini