TRIBUNNEWS.COM - Proliga sebagai kompetisi kasta tertinggi bola voli tanah airakan bergulir pada 27 Januari sampai 23 April.
Kompetisi bakal diramaikan tujuh tim putra dan enam tim putri. Jakarta BNI Taplus menjadi salah satu kontestan.
Kali ini, tidak hanya mengikutsertakan tim putra, tapi juga tim putri.
Kedua tim pun ditargetkan dapat mengawinkan gelar Proliga di musim ini. Sebagai amunisi kekuatan, Jakarta BNI Taplus mengambil pemain asing dari Brazil dan Serbia untuk tim putra, sementara di tim putri diambil dari Kanada dan Bosnia.
Di bagian tim putri yang sempat absen satu musim kkompetisi, kembali meramaikan persaingan Proliga 2017.
Mereka mematok target untuk mengulang sejarah manis sebagai juara. Manajer tim putri, Andan Kusuma, mengatakan keikutsertaan tim putri di musim ini karena sejumlah pertimbangan. Salah satunya untuk menjawab permintaan publik.
"Selama ini, saat saya ke daerah lebih banyak orang bertanya soal tim putri, bukan tim putranya. Tahun ini pun sebenarnya BNI ingin fokus ke tim putra, tapi manajemen bilang kenapa tidak masukkan tim putri. Makanya kami masukkan di menit-menit terakhir," kata Andan.
Total ada 16 pemain voli putri yang akan turun pada kompetisi tersebut, dua di antaranya adalah pemain asing, yaitu Jaimie Thibault (Kanada) dan Sonja Milanovic (Bosnia).
Pelatih putri Jakarta BNI Taplus, Sukirno, optimistis para pemainnya bakal memenuhi target juara.
Hal itu melihat dari hasil musim kompetisi 2005 dan 2010.
"Persaingan hampir sama, karena semua tim juga sudah mempersiapkan kompetisi ini sejak lama. Kami ambil pemain yang posisinya open dan quicker untuk fokus menambah serangan. Semua telah dimatangkan untuk kompetisi tim putri ini," kata Sukirno.
Sementara itu dari sisi tim putra, manajer tim putra, TB Endang Hidayatullah, mengatakan bahwa target juara untuk Jakarta BNI Taplus cukup realistis.
Karena, persiapan tim sudah dilakukan sejak tahun lalu.
"Apa yang jadi target, itu realistis sekali. Apalagi tim putra bisa dikatakan saat ini sangat siap tanding. Mereka sudah latihan sejak November 2016. Kami sudah membentuk tim yang solid dan mereka semua punya semangat untuk menang," kata Endang.