TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Ketua Bidang Promosi dan Humas PB PRSI, Hj. Zoraya Perucha Reva, menyampaikan apresiasinya kepada pimpinan SIWO PWI Pusat.
"Terimakasih, piagam ini akan menjadi salah satu pendorong kami untuk membuat program kerja yang baik," demikian antara lain dikemukakan mantan perenang nasional masa lalu itu, Rabu (25/1/2017). Pekan lalu, Seksi Wartawan Olahraga Persatuan Wartawan Indonesia (SIWO PWI) Pusat sukses menggelar diskusi sehari tentang ancaman doping terhadap masa depan olahraga tanah air, terutama SEA Games 2017 dan Asian Games 2018.
Diskusi tersebut menghadirkan sejumlah pembicara termasuk dari Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI), KONI Pusat, KOI, serta wakil dari cabang olahraga termasuk Zoraya Perucha sendiri.
Diskusi SIWO PWI Pusat tentang doping ini memang dilandasi pemikiran terkait ancaman doping yang tidak bisa dibilang main-main untuk masa depan keolahragaan Indonesia.
Bahkan, kepengurusan PB PRSI periode 2016-2020 pimpinan Anindya Novian Bakrie sudah mendeklarasikan perang terhadap doping.
Deklarasi peperangan terhadap doping yang disampaikan pada rapat pleno pertama PB PRSI itulah yang menginspirasi pimpinan Siwo PWI Pusat untuk menggelar diskusi tentang ancaman serius doping tersebut. PB PRSI kemudian memberikan dukungan dananya untuk kelancaran diskusi tersebut.
Berkaitan dengan itu, panitia pelaksana diskusi dari Siwo PWI Pusat menyampaikan Piagam Penghargaan untuk PB PRSI, yang diterima oleh Zoraya Perucha.
"Insya Allah kami siap untuk terus bekerjasama dengan Siwo PWI Pusat," kata Zoraya Perucha, yang sejak Rabu punya kantor sekretariat baru, yakni di lantai 2 Wisma Bakrie I, jalan H.R Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.