TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Petenis asal Taiwan, Ti Chen berhasil melangkah ke final Combiphar Tennis Open 2017. Pada laga semi final di lapangan tenis Hotel Sultan Jakarta, Sabtu (11/2), unggulan teratas itu menepiskan perlawanan Kento Takeuchi (Jepang) dalam laga berdurasi dua jam sembilan menit.
Ti Chen menang rubbert set, 3-6 6-3 6-1.
Di partai puncak nomor tunggal, peringkat ke-262 dunia itu bakal terlibat bentrok dengan wakil Tiongkok, Fajing Sun yang sukses mengalahkan Karunuday Singh (India) melalui pertarungan rubber set dengan skor akhir 3-6 7-5 7-5.
Sementara itu, di arena yang sama telah bergulir babak kualifikasi turnamen seri kedua Indonesia F2 ITF Men’s Future. Karena besarnya animo peserta untuk mengikuti kejuaraan berhadiah total 45.000 dollar AS atau sekitar Rp 600 juta ini,
Panitia Pelaksana Turnamen harus menolak beberapa petenis mancanegara meskipun mereka telah hadir di lokasi pertandingan.
“Ada 70 petenis telah hadir, namun hanya ada 48 tempat di babak kualifikasi. Animo peserta untuk mengikuti seri kedua Combiphar Tennis Open 2017 ini lebih tinggi dibandingkan turnamen sebelumnya,” ujar Ketua Bidang Pertandingan PP Pelti, Susan Soebakti yang juga bertindak selaku Direktur Turnamen.
Selain peserta dari benua Amerika, Eropa dan Australia, seri kedua ini juga diramaikan kehadiran petenis dari negeri tetangga seperti Thailand, Malaysia, Singapura. Tak pelak lagi, aroma SEA Games 2017 pun menguar dari perhelatan ini.
“Petenis dari Thailand, Singapura dan Malaysia memang sedang melakukan persiapan menghadapi SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Agustus nanti,” tutur pelatih kepala tim Pelatnas Tenis Indonesia, Suharyadi.
Sayangnya, sejumlah petenis muda tuan rumah harus rela terjungkal di babak awal. Peraih perak tunggal PON 2016, Arief Rahman kandas di tangan Ahmad Deedat Abdul Razak 0-6 4-6.
Begitu pula Haekal Ramadhan, M. Althaf Dhaifullah, Rafi Rasendriya, Iswandaru Kusumo Putro dan Akbar Hidayat telah tumbang di pertandingan pertama.
Hanya anggota tim Piala Davis Merah Putih, Anthony Susanto yang berhasil membungkam andalan Malaysia, Syed Mohd Agil Syed Naguib melalui laga straight set 6-4 6-0. Juga Mohammad Rizky Widianto yang menyisihkan rekan senegaranya, Christian Alvin Edison 5-7 7-5 6-4.
Delapan petenis dari kualifikasi berhak melaju ke babak utama yang akan berlangsung mulai Selasa (14/2). Merujuk daftar peserta turnamen pada situs Federasi Tenis Internasional (ITF) per 9 Februari, dua andalan Indonesia, yakni Christopher Rungkat dan David Agung Susanto telah berada di babak utama.
Hasil Sabtu (11/2)
Semi Final
Tunggal
1-Ti Chen (Taiwan) v Kento Takeuchi (Jepang) 3-6 6-3 6-1
Fajing Sun (Tiongkok) v Karunuday Singh (India) 3-6 7-5 7-5
Ganda
Soichiro Moritani/Kento Takeuchi (Jepang) v Karunuday Singh (India)/ Kelsey Stevenson (Kanada)
Jadwal Minggu (12/2)
Final
Tunggal
1-Ti Chen (Taiwan) v Fajing Sun (Tiongkok)
Ganda
Aaron Addison (Australia)/Rhett Purcel v Soichiro Moritani/Kento Takeuchi (Jepang) atau Karunuday Singh (India)/ Kelsey Stevenson (Kanada)