TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Andalan Indonesia, Christopher Rungkat (27 tahun) berhasil melewati babak pertama Combiphar Tennis Open 2017 di Lapangan Tenis Hotel Sultan Jakarta, Rabu (15/2).
Unggulan keenam kejuaraan level ITF Men’s Future berhadiah total 45.000 dollar AS atau sekitar Rp 600 juta itu sukses menghentikan petenis asal Slovenia, Aljaz Radinski. Christo yang bercokol di peringkat tunggal ke-447 dunia itu menang straight set dalam laga berdurasi satu jam 21 menit dengan skor akhir 6-4 6-4.
“Sebenarnya saya masih jetlag karena baru Selasa dini hari mendarat di Jakarta,” kata Christo yang baru saja melakoni tiga turnamen di Amerika Serikat.
“Saya fokus agar bisa hold service, mempertahankan service sendiri sepanjang pertandingan tadi, dan hanya memaksakan break bila ada peluang,” lanjutnya.
Petenis utama tuan rumah ini pun masih bertahan di sektor ganda berpasangan dengan Justin Barki. Duet kombinasi senior junior berbeda usia 10 tahun ini tampil ciamik menyingkirkan seeded ketiga, Lenny Hampel (Austria)/Dominik Kellovsky (Ceko). Justin/Christo menang rubber set melalui laga berformat super tie break di set ketiga, 6-7(4) 6-4 [12-10].
“Bermain di level turnamen yang lebih tinggi seperti minggu lalu di Amerika, memberi bekal berharga ketika tampil di Jakarta. Meski pun saya harus menahan kantuk karena masih harus menyesuaikan perbedaan waktu,” tutur Christo.
Di babak kedua, Kamis (16/2), Christo akan meladeni wakil Jerman yang bercokol di peringkat ke-497 dunia, Sebastian Fanselow yang menang atas Masaya Kobayashi (Jepang) 6-3 6-3. Sementara di perempat final ganda, Justin/Christo bakal terlibat bentrok kembali dengan lawan di tunggal yang menggandeng Sebastian Bader (Austria).
“Ini pertemuan pertama dan saya akan berjuang habis-habisan agar bisa terus melaju hingga babak akhir,” tekadnya.
Sayangnya, petenis tuan rumah lainnya gagal mengikuti jejak Christo. Aditya Hari Sasongko kandas dalam duel kidal dari unggulan keempat Dayne Kelly (Australia) 4-6 2-6, sedangkan Justin Barki harus mengakui keunggulan Antoine Escoffier (Prancis) 2-6 2-6.
Demikian pula Sunu Wahyu Trijati yang kalah dari unggulan kedelapan, Lenny Hampel (Austria) 3-6 6-7(5) dan David Agung Susanto menyerah dari petenis kualifikasi asal Inggris, Rhett Purcell 0-6 4-6.
Namun, David yang berpasangan dengan Sunu masih menjaga asa di ganda. Duet anggota tim Piala Davis Merah Putih itu akan menjajal ketangguhan unggulan teratas asal AS, Evan King/Nathan Pasha di perempat final ganda, Kamis (16/2).
“Kami akan coba semaksimal mungkin. Semoga kondisi badan saya lebih segar di partai ganda,” tutur David yang mengidap gejala flu sejak dua hari lalu.
Hasil Rabu (15/2)
Babak Pertama
Tunggal
Antoine Escoffier (Perancis) v Justin Barki 6-2 6-2
6-Christopher Rungkat v Aljaz Radinski (Slovenia) 6-4 6-4
8-Lenny Hampel (Austria) v Sunu Wahyu Trijati 6-3 7-6(5)
4-Dayne Kelly (Australia) v Aditya Hari Sasongko 6-4 6-2
Rhett Purcell (Inggris Raya) v David Agung Susanto 6-0 6-4
Ganda
Justin Barki /Christopher Rungkat v 3-Lenny Hampel (Austria)/Dominik Kellovsky (Ceko) 6-7(4) 6-4 [12-10]
Sherwin Foo/Roy Hobbs (Singapura) v Muhammad Althaf Dhaifullah/Akbar Hidayat 6-4
Jadwal Kamis (16/2)
Tunggal Babak Kedua
6-Christopher Rungkat v Sebastian Fanselow (Jerman)
Ganda Perempat Final
1-Evan King/Nathan Pasha (AS) v David Agung Susanto/Sunu Wahyu Trijati
Justin Barki/Christopher Rungkat v Sebastian Bader (Austria)/Sebastian Fanselow (Jerman)