TRIBUNNEWS.COM, BANGKA – Sungailiat, Bangka, Provinsi Babel bakal kembali diserbu wisatawan sport tourism lagi. Sedikitnya 19 negara yang bakal berebut posisi tercepat, terkuat, terhebat di Sungailiat Triathlon 2017, yang akan dilangsungkan di Kota Sungailiat, 20-22 April 2017.
“Ini sudah kali ke empat, event internasional yang merupakan kerja bareng antara Kemenpar dan Pemkab Bangka, Babel,” kata Menpar Arief Yahya.
Sport tourism, kata Arief Yahya, adalah kegiatan turisme yang memadukan antara olahraga renang, bersepeda, dan marathon atau sport dan wisata. Dari tahun ke tahun, animo wisman yang ikut dalam triathlon ini semakin besar. Biasanya, diikuti 400-an peserta dari sedikitnya 19 negara seperti Aljazair, Australia, Austria, AS, Belanda, Brazil, Filipina, Jerman, Jepang, Italia, Inggris, Kanada, Malaysia, Selandia Baru, Singapura, Spanyol, Swedia, Rumania, dan Perancis.
Ada data yang menarik, dari sport tourism itu. Direct impact-nya lebih kecil dari indirect impact atau media value-nya. Sport tourism itu berpotensi diliput oleh media-media internasional, sehingga foto dan videonya bisa meluas di seluruh dunia. Jika dihitung, valuasinya akan sangat besar, bahkan jauh lebih besar dari direct impact, yang langsung dirasakan oleh daerah.
“Tetapi, wisman sport tourism ini 60% akan menjadi repeat visitor. Kalau mereka merasaa nyaman dengan alam dan budayanya, mereka akan datang lagi,” kata Arief Yahya.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Wisata Nusantara Esthy Reko Astuti menilai, acara ini semakin baik dan semakin besar serta mampu memberikan dampak yang signifikan dalam hal pariwisata. Kemenpar mendukung penuh event sport tourism tersebut karena memberikan direct impact terhadap kunjungan wisatawan ke Bangka.
“Tahun ini tidak hanya Triathlon tapi ada kemungkinan event lain, seperti mountain bike. Kami ingin mempromosikan potensi pariwisata Kabupaten Bangka. Oleh karena itu, rute dalam Triathlon tahun ini akan melewati objek wisata unggulan Kabupaten Bangka," ujar Esthy.
Sungailiat Triathlon ini bertepatan dalam rangka menyambut HUT Kota Sungailiat yang ke-251 Tahun. Sungailiat Triathlon membuka kategori jarak 70.3 secara resmi sebagai salah satu dari dua daerah di Indonesia yang menyelenggarakan kategori serupa yakni long distance (1,9 km swim, 90 km bike, 21,1 km run), standar dan standar relay (1,5 km swim, 40 km bike, 10 km run) dan sprint (750 m swim, 20 km bike, 5 km run).
"Sungailiat Triathlon ini akan menjadi ikonnya Bangka untuk kedepannya. Bangka Belitung itu perpaduan dua pulau besar. Belitung sudah lebih dulu banyak dieskpos, sekarang giliran Bangka. Acara triathlon ini sudah yang keempat kalinya dan animonya semakin bagus. Tahun depan kita perbesar lagi. Event ini sekaligus bisa mempromosikan wisata. Triathlon memberikan dampak yang signifikan dalam hal pariwisata. Kementrian akan selalu mendukung," jelas Esthy.
Esthy menambahkan, pariwisata Babel ke depan akan sangat cerah, lantaran terkait langsung dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata untuk menjadikan Tanjung Kelayang sebagai sebagai satu dari 10 Bali Baru.
“Tanjung Kelayang salah satu 10 destinasi prioritas. Dan di tahun-tahun sebelumnya, sedikitnya yang datang 400 wisman dan 1,200 wisnus yang datang ke Bangka untuk menyaksikan event ini,” pungkas Esthy.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Thony Marza mengatakan, selain Sungailiat Triathlon, Bangka juga tengah mempersiapkan Bangka Expo ada tanggal 27-30 April 2017 di Taman Hiburan Rakyat (THR) Batin Tikal Sungailiat.
Thony menjelaskan, Bangka Expo nantinya akan digelar pameran pembangunan dan potensi daerah dimana 62 desa akan menampilkan produk unggulannya, pameran potensi wisata, investasi dan perdagangan, produk kreatif, UKM, kuliner, kreasi dan inovasi mahasiswa/siswa, kreatifitas dan seni, talkshow dan untuk menarik pengunjung akan diadakan stand up comedy dan panggung hiburan artis lokal dan nasional.
"Untuk Sungailiat Triathlon 2017, peserta yang sudah mendaftar sekitar 399 peserta yang terdiri dari peserta lokal 330 orang dan luar negeri 19 peserta dengan target kita pada tahun ini 500 peserta," pungkas Thony.