TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - Kejuaraan pacuan kuda tingkat nasional "Jatim Derby 2017" sukses diselenggarakan di Coban Joyo, Kejayan, Pasuruan, pada Minggu (12/3/2017).
Seperti kejuaraan tahun sebelumnya, kelangsungan "Jatim Derby 2017" juga diwarnai hujan deras yang membuat kondisi lapangan menjadi makin "menantang" buat kuda-kuda yang mengadu kecepatan.
Walau demikian hujan juga menjadi berkah bagi kuda-kuda milik Eclipse Stable, Solo. Dan, seperti tahun lalu juga, kali ini Chelsea Stable yang menjadi unggulan ketiga di Kelas 3 Tahun Calon Derby jarak 1600 meter yang melesat di urutan terdepan sejak start hingga finish.
Chelsea Eclipse secara meyakinkan meninggalkan lawan-lawannya untuk menebas garis finis pertama kali, disusul Mustang Kaltim dan Blasteran Agis dari Pasuruan, Jatim.
Keberhasilan Chelsea Eclipse merebut gelar juara di nomor bergengsi ini mengulangi sukses Liberty Eclipse yang menggapai prestasi serupa pada kejuaraan "Jatim Derby 2016".
"Luar biasa, kejadian tahun 2016 kembali terulang, hujan deras saat lomba kelas bergengsi ini dilangsungkan," papar Noviardi Sikumbang, Sekretaris Komisi Pacuan PP Pordasi dari Pasuruan, Minggu (12/3/2017) sore.
Imam Hartono, pemilik Eclipse Stable, mensyukuri keberhasilan Chelsea Eclipse ini. "Salah satu target kita kan memang mempertahankan gelar juara di Derby," jelas Iman Hartono.
Ia mengakui jika tidak memperkirakan bisa mendominasi peraihan gelar di "Jatim Derby 2017" ini, yakni dengan mengoleksi enam gelar juara pertama dan satu runner-up dari total 16 race. Padahal, Eclipse Stable tak terlalu banyak menurunkan kuda, hanya tujuh.
Seandainya Jack Eclipse tidak menjadi nomor dua di Kelas B jarak 1800 meter, penampilan Eclipse Stable di "Jatim Derby 2017" pastinya akan tercatat dalam sejarah pacuan ini sebagai satu-satunya klub yang berhasil merebut tujuh gelar dari tujuh kuda yang diturunkan.
Begitu pun, peraihan enam gelar juara pertama dan satu runner-up sudah sangat luar biasa. Selamat, Eclipse Stable. tb