News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Eddy Saddak: Aragon "Full Team" ke APM Classic 2017

Penulis: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto di atas adalah momen indah dari kelangsungan event APM Charity Show 2016 yang juga diselenggarakan oleh APM Equestrian Centre. Kala itu, rider-rider Aragon ikut ditangani oleh Pieter Jan Berkers, pelatih asal Belanda. Dalam gambar, Pieter berpose dengan Brayen Brata Coolen, Jendry Palandeng, Alla, Karisa Saddak dan Rafiq Hakim Radinal. Bersamaan dengan APM Classic 2017 ini Pieter kembali datang ke Indonesia, tetapi kali ini ia akan memberikan coaching-clinic atau kepelatihan kepada rider SEA Games

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PP Pordasi, Mohammad Chaidir Saddak menunjukkan perhatiannya yang luar biasa pada event nasional equestrian "APM Classic 2017" yang digelar Jumat hingga Minggu (17-19/3) di APM Equestrian Centre, Jalan Raya Arya Wangsakara, Tapos, Tangerang, Banten.

Walau di waktu bersamaan ada kejuaraan pacuan kuda tingkat nasional seri-1 Piala Tiga Mahkota, Sabtu (18/3) di Legok Jawa, Cimerak, Pangandaran, Jabar, namun Eddy Saddak tetap memperhitungkan "APM Classic 2017" ini.

Dalam kaitan itu pula, katanya, Aragon Horse Racing & Equestrian Sport akan tetap menurunkan rider dan kuda-kuda ketangkasan terbaiknya di "APM Classic 2017".

"Aragon akan memberikan kuda-kuda pacu terbaiknya ke pacuan di Pangandaran dan juga kuda-kuda equestrian handalnya ke kejuaraan APM Classic," jelas Eddy Saddak, pendiri dan pembina Aragon Horse Racing & Equestrian Sport, Lembang.

"Saya mungkin akan lebih konsentrasi ke APM Classic karena bertepatan ada acara training-camp untuk rider-rider dalam pantauan ke SEA Games Kuala Lumpur dan sekaligus ada coaching-clinic dari Pieter Jan Berkers," papar Eddy Saddak, Senin (13/3).

Diantara rider utama dari Aragon yang akan berpartisipasi di "APM Classic 2017" adalah Djolfie Momongan, Brayen Brata Coolen, Iwan Herdiaman, Syaiful. Kuda-kudanya, Pramuda Wardhani, Saire, Lena, Saweri Gading, dan Blackberry.

Djolfie Momongan saat ini menjadi rider paling senior yang masuk dalam pantauan ke SEA Games XXIX/2017. Dia sudah memperkuat timnas equestrian Indonesia di SEA Games 2011, di Arthayasa Stable, bersama Ferry Wahyu Hadiyanto, Alvaro Menayang, dan Larasati Gading, khususnya di nomor Dressage.

Ferry Wahyu, yang saat ini menjadi salah satu andalan di nomor Jumping (lompat rintangan), juga masih intens di Dressage dan masih memperkuat timnas equestrian Indonesia di SEA Games 2013 Myanmar dan SEA Games 2015 Singapura.

Kini, Ferry WH menjadi salah satu andalan di Jumping bersama Adi Katompo, Brayen Brata-Coolen dan Raymen Kaunang, yang juga pernah sekali tampil di SEA Games. tb

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini