Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal tetap serunya persaingan di pacuan Pangandaran juga disampaikan oleh Noviardi Sikumbang, Sekretaris Komisi Pacuan PP Pordasi, mengenai gelaran pacuan seri-1 Piala Tiga Mahkota yang dilangsungkan Sabtu (18/3) akhir pekan ini di Legok Jawa, Cimerak.
"Bahkan mungkin lebih seru dari Jatim Derby," kata Noviardi Sikumbang, yang baru mensurvisi kejuaraan di Pasuruan pada Sabtu dan Minggu (11-12/3) itu.
Noviardi Sikumbang sendiri tengah dalam perjalanan ke Pangandaran. Terkait dengan kelangsungan 'Jatim Derby 2017" Noviardi Sikumbang menyatakan bahwa secara umum event ini tidak sebaik tahun 2016.
"Jumlah pesertanya juga berkurang," kata Noviardi Sikumbang.
Kata Noviardi, kurangnya jumlah peserta di "Jatim Derby 2017" disebabkan oleh keterlambatan Pengprov Pordasi Jatim dalam mengajukan penetapan kalender kegiatan berkudanya ke PP Pordasi.
Selain itu, waktu yang diajukan juga berdekatan dengan event nasional lainnya.
"Jadi diharapkan pada waktu yang akan datang tidak terulang lagi. Sehingga antusiasme peserta untuk mengikuti kegiatan ini menjadi lebih banyak," ujar Noviardi Sikumbang.
Walau demikian, katanya, event Jatim Derby memang untuk menyaring dan menjaring kuda kuda unggul Jatim yang akan dipersiapkan untuk mengikuti Kejuaraan Nasional Indonesia Derby yang digelar pada minggu kedua dan ke empat bulan Juli 2017 di Tegal Waton, Salatiga, Jateng.
"Jadi hasil-hasil yang dari kuda-kuda asal Jatim di event Pasuruan hendaknya dijadikan bahan evaluasi untuk menuju Indonesia Derby nanti," harap Noviardi Sikumbang. tb