TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kejuaraan Equestrian APM Classic menjadi salah satu pintu masuk untuk rider-rider yang akan diproyeksikan ke SEA Games XXIX/2017.
Saat ini PP Pordasi sebagai National Federation (NF) dari disiplin berkuda ketangkasan masih berusaha menjaring rider handal untuk persiapan menghadapi SEA Games XXIX/2017 tersebut.
Disamping itu, APM Classic tetap menjadi kawah candradimuka bagi rider-rider muda, sebagai dukungan dalam proses pembinaan mereka.
"APM Classic" diselenggarakan pada Sabtu dan Minggu, 18-19 Maret, di Adria Pratama Mulya (APM) Equestrian Centre, Jalan Raya Arya Wangsakara, Tapos, Tangerang, Banten.
Event yang khusus mempertandingkan kelas-kelas tunggang serasi atau Dressage ini adalah kolaborasi antara APM Equestrian Centre dan PP Pordasi.
Panitia penyelenggara dari APM Team masih membuka pendaftaran hingga Kamis (16/3) sore. Mengingat keterbatasan kandang, prioritas diberikan kepada peserta yang sudah memberikan konfirmasi untuk ikut.
"Dari pengalaman mereka biasanya memang mendaftar di saat-saat terakhir," kata Alia Ningtyas Pangestika, Show Secretary APM Classic 2017 ini, Selasa (14/3) malam.
Pada Sabtu (18/3/2017), digelar kelas Walk Trot untuk Primary Interschool, Junior High School, dan Senior High School.
Setelah itu Preliminary untuk Primary Interschool, Junior High School, dan Senior High School, dilanjutkan Kelas Elementary Interschool dan Open, serta Kelas Medium, Advanced dan Prix St Georges, yang kesemuanya untuk kategori Open.
Kelas Walk Trot tidak dikompetisikan lagi di hari Minggu (19/3). Para rider kembali tampil untuk Kelas Preliminary untuk Primary Interschool, Junior High School dan Senior High School.
Setelah itu, Elementary untuk Elementary Interschool dan Open, serta Medium, Advanced dan Prix St Georges Open. tb