TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Program pelatihan yang diterapkan oleh instruktur equestrian asal Belanda Pieter Jan Berkers kepada rider yang diproyeksikan ke SEA Games XXIX/2017 cukup berat.
Namun, para atlet menjalaninya dengan bersemangat. Pieter Jan Berkers dibantu oleh pelatih lokal Nico Pelealu dalam upaya meningkatkan performa rider dan kudanya di kontes equestrian SEA Games XXIX/2017 yang digelar 19-31 Agustus mendatang di Kuala Lumpur, Malaysia.
Training-camp untuk rider jumping SEA Games XXIX/2017 dan eventing Asian Games XVIII/2018 ini dilakukan oleh PP Pordasi dengan kerjasama PT Rumput Liar/Majalah Indonesia Berkuda, dengan venues di APM Equestrian Centre, Cikupa, Tangerang.
Pelatihan dilakukan selama empat hari, Kamis hingga Minggu. Pieter Jan Berkers bersama Nico Pelealu dan seluruh rider yang mengikuti training-camp ini menginap di hotel yang berada dalam kompleks APM Equestrian Centre.
Setiap harinya pelatihan dilakukan dalam tujuh sesi, yakni empat sesi untuk rider jumping dan tiga sesi untuk rider eventing.
Pieter menerapkan latihan secara berkelompok dengan masing-masing empat dan tiga rider di setiap sesinya untuk jumping. Ia berdiri di tengah lapangan tertutup (indoor) dengan didampingi Nico Pelealu, melontarkan instruksi atau perintahnya dalam bahasa Inggris.
Sesi atau class pertama pelatihan jumping terdiri atas Erwin M Yoga-Contend, Andry Prastyono-Jumper, Brayen Brata Coolen-Grace 292, dan Adi Katompo -Lisa.
Sesi kedua, Brayen-Greta, Raymen-Saltador, Marco Wowiling-I'm Special, Yanyan-Bodius.
Sesi ketiga, Asep Lesmana-Levisto, Andry-Lady Dance, Brayen-Aragon's Bo.
Sesi keempat, Adi Katompo-APM Nastelo, Ferry Wahyu Hadianto--Zandor, Raymen-Conquistador.
Pelatihan untuk rider eventing dilakukan sore harinya. Pieter dan Nico Pelealu membaginya dalam tiga sesi, masing- masing Albert Pelealu, Jendry Palandeng, Anto Budiarto, lalu Mario Christianto, Jojo Jonathan, Praka Iwan, dan sesi terakhir diikuti oleh Herdi, Galih Rasiono, Riko, dan Joko Susilo.
Selama pelatihan ini manajer tim Fatchul Anas setia menyaksikan dari tribun bersama Bibit Sucipto dari manajemen timnas. tb