TRIBUNNEWS.COM, LOSAIL -- Valentino Rossi ragu bisa masuk lima besar dalam seri pembuka MotoGP 2017 di Qatar.
Lomba perdana balap motor paling bergengsi di dunia itu digelar di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (26/3/2017) pukul 21.00 waktu setempat atau Senin (27/3/2017) pukul 01.00 WIB.
Rossi mengaku butuh kecepatan lebih untuk bisa bersaing masuk ke lima besar.
Pebalap Yamaha itu hanya mampu finis urutan keenam dalam tes pramusim di Sepang dan Losail.
Sebelum tes di Losail, Rossi bahkan tampil buruk pada tes kedua di Phillip Island, melorot ke posisi ke-12.
Rekan baru Rossi, Maverick Vinales, memuncaki tiga tes pramusim itu.
Ketika ditanya, bagaimana mungkin bisa unggul dalam lomba perdana MotoGP 2017 dengan status tertinggal jauh dari Vinales, Rossi berdiplomasi.
Rossi mengatakan, hal pertama yang harus dilakukannya adalah memantapkan diri di lima besar sebelum bisa menyaingi Vinales.
"Memang selalu sulit menjawabnya karena situasi berubah," ujar pebalap Italia itu, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Motor Sport, Kamis (23/3/2017).
"Ini sebuah evolusi, tapi khusus pada tes di Qatar dalam simulasi terakhir, Maverick sangat impresif."
"Secara pribadi, saya juga lebih lambat dibandingkan tes kedua."
"Jadi kami harus berusaha memperbaiki diri, terutama dalam kecepatan lomba, untuk berjuang masuk lima besar."
Rossi meminta timnya cepat bekerja untuk bisa masuk lima besar.(*)