TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 19 wakil tuan rumah berlaga di babak kualifikasi turnamen tenis internasional Indonesia F4 Men’s Future berlabel Combiphar Tennis Open 2017, Sabtu (25/3).
Mereka turut mengincar delapan slot yang berhak lolos ke babak utama kejuaraan yang berlangsung di lapangan tenis The Sultan Hotel & Residences di kawasan Senayan, Jakarta.
“Ini imbas langsung dari bertambahnya draw size kualifikasi menjadi 64 tempat. Jadi, lebih banyak petenis Indonesia yang bisa merasakan ketatnya persaingan turnamen internasional. Saya kira ini rekor peserta Indonesia terbanyak selama berlangsungnya seri Combiphar Tennis Open ini,” tutur Ketua Bidang Pertandingan PP Pelti, Susan Soebakti yang juga bertindak sebagai Direktur Turnamen ini.
Sebagian diantaranya harus berkemas lebih awal karena tak mampu menahan gempuran peserta asing. Rindosa Wijaya yang tumbang straight set di tangan wakil Polandia, Dominik Nazaruk 5-7 3-6.
Demikian juga peraih medali perunggu tunggal putra PON 2017, Panji Untung Setiawan yang kalah dari petenis Amerika Serikat, Aron Pierce 1-6 2-6. Akbar Hidayat harus mengakui keunggulan Sam Matheson dari Australia, 1-6 2-6.
Namun, beberapa diantaranya juga sukses menekuk kekuatan asing. Petenis senior anggota skuad Piala Davis Indonesia, Sunu Wahyu Trijati melaju susah payah ketika menghentikan wakil Singapura, Hao Yuan Ng 7-6(3) 7-6(3).
Sementara Hansel Sanjaya memerlukan tiga set untuk menyudahi perlawanan Rohit Jain (India) 6-2 2-6 7-6(7). Demikian pula jago muda, Hendrawan Susanto yang menyingkirkan Mihnea Lorin Stefan Turcu asal Rumania 6-3 6-4. Serta Rafli Feby Putra Tri Prasetyo yang menang atas Kshitij Kamal dari India 6-2 6-1.
Wakil Merah Putih lainnya berhasil melaju ke babak kedua kualifikasi setelah memenangi laga dengan rekan senegara. Tio Juliandi Hutahuruk menumbangkan Iswandaru Kusumo Putro 6-2 6-1. M Rifqi Fitriadi menjungkalkan Muhammad Althaf Dhaifullah 7-6(17) 6-3.
Peraih medali perak tunggal putra PON 2017, Arif Rahman menang mudah atas Rasendriya Rafi 6-1 6-1. Muhammad Iqbal Anshori mengalahkan Mochammad Rizky Widianto 4-6 6-4 6-2.
Karena hujan, beberapa pertandingan babak pertama kualifikasi baru dapat dimainkan Minggu (26/3), termasuk dua laga yang melibatkan wakil tuan rumah. Ekky Hamzah akan menjajal ketangguhan satu-satunya peserta dari Lebanon, Jad Karaki. Sedangkan Bagus Laksono Setyadi bakal menghadapi Brandon Emery Kwo asal Australia.
Di babak kedua kualifikasi, wakil Indonesia bakal terlibat bentrok dengan petenis yang menghuni daftar unggulan. Hendrawan Susanto akan menantang seeded kedelapan kualifikasi dari Polandia, Bartlomiej Marozek.
Sunu Wahyu Trijati berhadapan dengan unggulan ketiga asal Tiongkok, Yuanfeng Li. Muhammad Iqbal Anshori menjajal petenis Filipina yang menempati unggulan kedua, Jeson Patrombon.
Hanya Arief Rahman yang lebih mujur, berhadapan kembali dengan kompatriotnya, Rafli Feby Putra Tri Prasetyo. Sementara Anthony Susanto yang menjadi unggulan keempat bakal diuji oleh petenis Tiongkok, Xin Hu.