TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kegiatan wakil presiden, Jusuf Kalla dalam rangka memantau persiapan Asian Games 2018 berjalan padat pada Minggu (26/3/2017).
Sebanyak lima venue yang akan digunakan untuk pesta olahraga bangsa Asia itu, yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno, Aquatic Centre dan Istora di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, venue velodrome di Rawamangun, dan venue Equestrian di Pulomas ditinjau wapres yang juga menjabat sebagai ketua tim pengarah Asian Games 2018.
Wisma atlet dan media yang terletak dii Kemayoran tak lepas dari kunjungan yang juga didampingi Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimulyono, menpora, Imam Nahrawi, Sesmenpora, Gatot S Dewabroto, Presiden INASGOC, Erick Thohir, Dirjen Cipta Karya, Sri Hartoyo, Direktur Utama Adhi Karya, Budi Harto, Direktur Gelora Bung Karno, Winarno, dan Ketua Satgas Infrastruktur, Imam S Ernawi.
Dalam kunjungan yang merupakan kegiatan lanjutan dari rapat terbatas antara wapres dengan iNASGOC yang telah berlangsung Sabtu (25:3/2017), Jusuf Kalla memberikan banyak masukan.
Salah satunya saat dijelaskan oleh Direktur Jakarta Propertindo, Satya Heragandhi bahwa akan merelokasi beberapa rukun tangga (RT) yang terkena proyek pembangunan venue equestrian, wapres langsung meminta agar hal itu diselesaikan secara musyawarah.
"Bagaimanapun biar warga sekitar bisa pula menikmati arena olahraga ini karena pastinya akan berdampak positif jika mereka ikut merasakan manfaat dari arena yang dibangun ini," tutur Jusuf Kalla.
Secara keseluruhan Jusuf Kalla merasa puas atas kunjungan ke lima venue dan perkampungan atlet. Kepuasan itu tak hanya dalam kualitas bangunan dan juga ketepatan waktu pengerjaan, wapres juga senang akan tenaga-tenaga muda yang terlibat dalam pembangunan.
"Saya senang melihat kemajuan pembangunan venue-venue dan juga wisma atlet yang samgat memperhatikan kualitas bangunan dan juga ketepatan waktu. Saya berterima kasih kepada Pak Basuki (menteri PUPR) dan juga para pekerja yang berkomitmen penuh atas tugas nasional ini," kata Jusuf Kalla.
Selama kunjungan yang dimulai pukul 8 pagi dan berakhir tepat jam 12 siang, wapres dengan seksama mendengarkan setiap penjelasan dari pimpinan proyek di setiap lokasi yang didatangi.
"Perhatian wapres sangat luar biasa. Boleh dibilang ini kerja maraton beliau sebagai ketua tim pengarah Asian Games, setelah kemarin rapat terbatas dengan INASGOC selama 2 jam lebih, hari ini berkunjung ke Kawasan GBK, Pulomas, Rawamangun, dan juga Kemayoran. Singkat kata, beliau terkesan," tutur Erick Thohir.
Saat meninjau Stadion Utama, Erick yang juga Ketua umum KOI menjelaskan pula tentang keberadaan Stadion yang akan digunakan untuk upacara pembukaan Asian Games 2018.
Menurut Menteri PUPR, Basuki Hadimulyono, hingga saat ini pembangunan dan renovasi venue berjalan lancar dan menunjukkan kemajuan hingga 53,95 persen.
Rincian kemajuan terdiri dari kompleks Gelora Bung Karno (GBK) yang sudah mencapai 32,52 persen untuk tujuh paket pekerjaan yaitu 14 venues di kompleks sudah mencapai kemajuan pembangunan hingga 32,47 persen dan dua paket penataan kawasan GBK 37,34 persen.
Sementara untuk kompleks Kemayoran progres fisik mencapai 65,66 persen dengan rincian dua blok Wisma Atlet mencapai 65,61 persen dan satu paket penataan kawasan Wisma Atlet dengan progres 29,97 persen.
Sedangkan, kompleks Jakabaring Palembang sudah mencapai kemajuan hingga 46,89 persen dengan rincian dua paket Wisma Atlet 98,71 persen dan dua paket pekerjaan venues 8,78 persen.
"Kunjungan wapres sudah kian memotivasi kami untuk bekerja tepat waktu. Kami mantargetkan semua venue akan selesai Oktober tahun 2017 sehingga bisa digunakan untuk test event," ujar Basuki.