TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi X DPR RI, Teuku Riefky Harsya mengaku tidak mempermasalahkan pengurangan anggaran dalam penyelenggaraan Asian Games 2018.
Namun, Rafly menekankan bahwa pengurangan anggaran tersebut tidak berdampak pada perolehan medali para atlet Indonesia.
"Kalau terkait pengurangan anggaran Komisi X setuju-setuju saja. Kita pahami kondisi keuangan negara ada keterbatasan, dan kalau basisnya efisiensi kita setuju," kata Rafly di Gedung DPR, Jakarta, Senin (27/3/2017).
Pada awal mula panitia penyelenggara untuk Asian Games 2018 (Inasgoc) menyebut anggaran yang akan digunakan untuk event olahraga itu Rp 8,6 triliun.
Namun anggaran tersebut dipangkas oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla hingga mencapai setengahnya.
Menurut politikus Partai Demokrat itu, jangan sampai pengurangan anggaran justru berdampak pada semangat para atlet dalam berjuang di Asian Games 2018.
Dikatakannya, pengurangan anggaran juga jangan sampai mengurangi kesuksesan penyelenggaraan Asian Games 2018 di Indonesia.
"Konsekuensi dari pemotongan anggaran dari sukses penyelenggaraan dan sukses prestasi," ujarnya.