TRIBUNNEWS.COM - Keberhasilan Valentino Rossi finis di posisi ketiga GP Qatar, Minggu (26/3) malam waktu setempat atau Senin (27/3) dinihari waktu Indonesia, membuat 'The Doctor' kini menjadi pebalap tertua yang mampu naik ke atas podium dalam ajang MotoGP.
Setelah melalui akhir pekan yang buruk, Rossi harus memulai balapan di Sirkuit Losail ini pada posisi kesepuluh. Pebalap Italia itu kemudian melakukan start yang cukup bagus dengan berada di posisi ketujuh.
Perlahan namun pasti, dan dibantu kecelakaan yang dialami Johann Zarco dan Andrea Iannone, Rossi akhirnya finis di posisi ketiga.
Dikutip dari situs resmi MotoGP, keberhasilan finis posisi ketiga ini membuat 'The Doctor' menjadi pebalap tertua dalam sejarah MotoGP yang mampu meraih podium. Rossi mengalahkan rekor Troy Bayliss yang naik podium dengan memenangi GP Valencia 2006 saat 37 tahun dan 213 hari.
Ketika naik podium di MotoGP Qatar, Rossi berusia 38 tahun dan 38 hari. Rossi juga menjadi pebalap tertua yang mampu meraih podium di kelas primer Grand Prix sejak Jack Findlay memenangi GP Austria 1977 di usia 42.
Rossi sendiri mengaku puas dengan hasil di GP Qatar ini. Terlebih mantan pebalap Ducati dan Repsol Honda itu mengalami masa-masa sulit sepanjang tes resmi pramusim.
Rossi juga senang bisa memulai musim dengan meraih podium, setelah musim lalu hanya finis posisi keempat di GP Qatar.
”Memulai musim dengan podium selalu hebat, dan ini lebih baik dari musim lalu. Saya datang di momen yang sulit setelah tes musim dingin yang buruk. Sejak tes Valencia, saya tidak pernah merasa nyaman dengan motor," kata Rossi seperti dilansir Crash.net.
”Saya harus mengucapkan terima kasih kepada Yamaha dan semua tim saya. Saya selalu merasa dapat dukungan hebat dan semua orang dalam tim mempercayai saya. Tim berhasil mendapat setelan yang bagus, membuat saya bisa tampil stabil saat balapan,” sambungnya.