TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Indonesia bakal menurunkan pemain-pemain elitnya di kejuaraan Malaysia Open Super Series Premier 2017.
Turnamen yang akan dilangsungkan di Kuching, 4-9 April 2017 ini merupakan salah satu gelaran turnamen premier bergengsi, dimana pemain dengan rangking 10 besar dunia diwajibkan untuk hadir.
Sektor ganda campuran masih menjadi sektor andalan tim Merah-Putih pada ajang berhadiah total 600 ribu Dollar AS ini.
Pasangan peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, dijadwalkan akan berlaga di Malaysia.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti mengatakan target masih di nomor ganda campuran dan ganda putra, karena dua nomor ini yang prestasinya paling stabil.
"Di ganda campuran ada Tontowi/Liliyana dan Praveen Jordan/Debby Susanto. Memang hasil diAll England 2017 kurang maksimal, mudah-mudahan di Malaysia ada perbaikan, baik dari segi penampilan maupun kondisi,” ungkap Susy Susanti seperti dilansir dari situs resmi PBSI.
Bagi Susy Susanti, kans Tontowi/Liliyana tetap terbuka, dia tahu mereka pemain senior dan berpengalaman.
Tontowi/Liliyana sudah dalam puncak karir mereka. Jadi saya percaya mereka punya komitmen dan sikap profesional. Mengenai penampilan mereka di All England 2017 kemarin, kondisi mereka memang belum maksimal. Liliyana belum sembuh total dari cedera (lutut kanan). Waktu kalah, Tontowi/Liliyana say sorry belum bisa meraih hasil maksimal, mereka bilang akan persiapkan diri lagi untuk kejuaraan berikutnya,” urai peraih medali emas tunggal putri di Olimpiade Barcelona 1992 ini.
Sementara itu pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang juga menjadi andalan, tengah berada di New Delhi untuk mengikuti kejuaraan India Open Super Series 2017.
Pasangan rangking satu dunia ini bertekad untuk mempertahankan gelar juara di India yang mereka raih tahun lalu.
Tugas Marcus/Kevin memang tak mudah, usai India Open, keduanya langsung terbang ke Kuching, Malaysia, untuk mengikuti Malaysia Open Super Series Premier 2017.
Belum usai rentetan turnamen yang harus diikuti Marcus/Kevin, mereka juga terdaftar di ajang Singapore Open Super Series 2017 yang bakal dilangsungkan usai Malaysia Open.
“Tentunya harapan kita adalah Marcus/Kevin bisa juara, tetapi kan tidak bisa seperti robot yang juara terus, manusia kan ada batasnya. Apalagi mereka harus mengikuti turnamen beruntun yang sifatnya wajib. Namun, Marcus/Kevin pasti sudah tahu standard mereka, minimal harus semifinal, jangan sampai dibawah itu,” jelas Susy.
Sementara itu di tunggal putra, pelatnas menurunkan empat wakil yaitu Jonatan Christie, Ihsan Maulana Mustofa, Anthony Sinisuka Ginting dan Muhammad Bayu Pangisthu. Dua pemain senior, Sony Dwi Kuncoro dan Tommy Sugiarto juga turun.
Sementara itu, satu pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Rizki Amelia Pradipta, terpaksa batal tampil karena Rizki mengalami cedera lutut kiri.