Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto merupakan kandidat kuat calon Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) masa bhakti 2017-2021 pada Musyawah Nasional Wushu Indonesia yang akan berlangsung di Jakarta 4-5 Mei 2017.
Nama Airlangga Hartarto menjadi kandidat kuat bursa calon Ketua Umum PB WI, menggantikan Supandi Kusuma yang sudah 3 priode mengemban tugas Ketua Umum.
Menjelang Musyawarah Nasional Wushu Indonesia, Pengurus Besar Wushu Indonesia telah menetapkan Ketua Panitia Pelaksana Munas yang dipercayakan kepada Chairul Azmi, dan bertindak selaku Ketua tim Penjaringan bakal calon Ketua Umum, Ngatino.
Ngatino yang juga selaku wakil Ketua Umum PB WI ketika dikonfirmasi Selasa (11/4) membenarkan telah ditetapkannya kepanitiaan pelaksana Munas Wushu Indonesia tersebut.
“Ya rencananya Munas akan dilaksanakan di Jakarta pada tanggal 4 dan 5 Mei nanti dan kepanitiaan sendiri sudah terbentuk,” ujar Ngatino.
Menurut Ngatino, dukungan terhadap Airlangga Hartarto untuk mengemban tugas sebagai Ketua Umum cukup kuat.
Dari 28 Pengprov Wushu Indonesia, 22 diantaranya telah sepakat mendukung Airlangga Hartarto sebagai Kandidat Ketua Umum PB WI masa Bhakti 2017-2021.
"Kendati demikian Munas Wushu ini juga terbuka kesempatan bagi siapapun yang berminat ingin maju menjadi calon ketua umum dan kami tidak menutup diri,” ujar Ngatino yang juga sebagai Ketua Tim Penjaringan.
Dikatakan, figur Airlangga Hartarto bukanlah figur asing di dunia wushu. Airlangga pernah mendalami olahraga Kungfu.
”Beliau juga bukan figur asing di olahraga wushu dan pernah juga mendalami olahraga kungfu,” ungkap Ngatino.
Munculnya nama Airlangga Hartarto sebagai kandidat Ketua Umum , tidak terlepas dari peran IGK Manila selaku Bapak Wushu Indonesia , Dan Pengprov DIY Andy S serta Ketua Pengprov WI DKI Jakarta Nicholas T.
"Atas peran merekalah Kami bisa dipertemukan dan beraudiensi dengan pak Airlangga sekitar 3 mingu lalu , dan dalam waktu dekat ini juga merencanakan ketemu beliau lagi untuk memastikan kesediaan dicalonkan sebagai Ketua Umum,” kata Ngatino.