TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Seperti diperkirakan sebelumnya, rider tuan rumah Adi Katompo sukses merebut gelar juara di nomor puncak 135-140 cm pada Kejuaraan Berkuda Equestrian APM Charity Show 2017 yang berakhir Minggu (23/4) di APM Equestrian Centre, Cikupa, Tangerang.
Adi Katompo mengungguli Marc Boes, rider senior asal Belgia, dengan membuat angka kesalahan lebih sedikit pada jump-off.
Adi yang menunggangi APM Nastello dan Marc Boes samap-sama membuat clear-round di putaran pertama. Marc Boes, yang datang ke Indonesia untuk memberikan coaching-clinic jumping, mencatat waktu lebih cepat 70.00 dt bersama Count Counte. Duet Adi Katompo & APM Nastello membuat 70.67 dt.
Keduanya gagal membuat clear-round saat jump-off. Adi & APM Nastello membuat empat angka kesalahan dengan catatan waktu 34.44 dt, sedangkan Marc Boes & Coun Counten membuat
delapan angka kesalahan dengan waktu 34.62 dt.
Persaingan di 135-140 cm sebenarnya diikuti delapan rider. Namun, Raymen Kaunang, Ferry Wahyu Hadiyanto, Brayen Brata Coolen, serta Yanyan Hadiyansah dan Andry Sutoyo hanya tampil di putaran pertama karena tak berhasil membuat clear-round.
Kejutan tersaji di persaingan 125-130 cm terbuka. Marco Momuat dari Universitas Budiluhur mengungguli Brayen Brata-Coolen (Aragon) dan Dennis Christian Sanjaya (Arthayasa).
Perebutan gelar di nomor ini juga ditentukan melalui jump-off.
Dari putaran pertama, lima rider berhasil membuat clear-round, yakni Marco, Brayen, Dennis, Marco Wowiling (Universitas Budiluhur) dan Adi Katompo (APM Equestrian Centre).
Saat jump-off, Marco, Brayen dan Dennis sama-sama membuat clear-round lagi. Namun, catatan waktu Marco yang paling baik. Sementara, Marco Wowiling dan Adi Katompo sama-sama membuat empat angka kesalahan.tb