TRIBUNNEWS.COM - Konfederasi Balap Sepeda Asia (ACC) menggelar rapat yang juga dihadiri Ketua Umum PB ISSI, Raja Sapta Oktohari.
Ini menjadi rapat pertama usai pemilihan presiden yang baru pada Kongres ACC 2017 di Bahrain, awal Maret lalu.
Hasil rapat tersebut Raja Sapta diangkat sebagai wakil presiden.
Sebelumnya, Oktohari yang terpilih menjadi anggota Management Committee ACC menjadi ketua bidang Media.
Namun, Presiden ACC Osama Ahmed Abdulla Alshafar mengangkat Oktohari bersama dengan Khalid Al Khalifa (Bahrain), Cai Jiadong (Tiongkok), dan Hayashi Tatsuo (Jepang) sebagai wakil presiden.
Osama mengatakan perombakan ini diperlukan untuk meningkatkan kinerja ACC ke tingkat yang lebih tinggi lagi.
“Kita semua adalah keluarga di ACC. Saya melihat Okto sangat aktif dan mempunyai ketertarikan yang luar biasa pada balap sepeda. Kami membutuhkan orang seperti dia di ACC untuk membuat organisasi ini semakin kuat,” ujar Osama, Sabtu (6/5).
Dengan naiknya Oktohari dan tiga orang lainnya ke posisi wakil presiden, dua wakil presiden sebelumnya, Jenderal Decha Hemkrasri (Thailand) dan Batalov Raimbek (Kazakhstan) berganti posisi menjadi co-opted member.
Posisi sekretaris jenderal tetap dijabat oleh Ongkar Singh (India), sementara Amarjit Singh (Malaysia) juga tetap menjabat posisi bendahara.
Selain melakukan perombakan organisasi, rapat tersebut juga menetapkan aturan baru untuk penentuan tuan rumah Kejuaraan Asia.
Oktohari memberi beberapa usulan, seperti perubahan logo dan penguatan posisi ACC dalam relasi dengan federasi balap sepeda dunia, UCI.
Keberhasilan atlet Malaysia Azizulhasni Awang merebut gelar juara dunia track nomor Keirin pada Kejuaraan Dunia Track di Hong Kong, April lalu, juga menjadi perhatian rapat ini.
Oktohari mengusulkan agar ACC membuat kompetisi kontinental selain kejuaraan Asia untuk terus meningkatkan performa atlet di kawasan Asia.
“Sejak Awang menjadi juara dunia, mata dunia mulai tertuju ke Asia sebagai salah satu kekuatan balap sepeda. Maka, saya mengusulkan agar ACC membuat kompetisi Asian Series agar semakin banyak kompetisi yang bisa diikuti oleh atlet di kawasan Asia. Rencananya Asian Series akan dimulai tahun ini,” kata Oktohari.
ACC berencana melakukan pertemuan sebelum berlangsungnya Kongres UCI di Norwegia, September mendatang.