TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Mantan petenis nomor satu dunia, Maria Sharapova tak mendapatkan tiket wild card untuk turnamen tenis Grand Slam Prancis Terbuka yang akan dimulai 28 Mei nanti.
Babak utama akan dimulai 28 Mei, namun turnamen sudah dimulai 22 Mei untuk kualifikasi.
Penyelenggara Prancis Terbuka telah menegaskan menolak memberikan wild card, tiket gratis ke babak utama untuk petenis Rusia tersebut.
Saat ini, ranking WTA Sharapova adalah 211 sehingga dia harus merangkak dari babak kualifikasi, itupun jika ada tempat, jika ingin ke babak utama.
Sharapova dua kali menjuarai Prancis Terbuka, yakni 2012 dan 2014 sebelum kariernya terguncang karena skandal doping yang membuatnya dihukum larangan main selama 15 bulan.
Presiden Federasi Tenis Prancis, Bernard Giudicelli meminta maaf tak dapat memberikan wild card pada petenis 30 tahun tersebut..
"Anda dapat memperoleh wild card ketika Anda kembali dari cedera, tapi tidak jika kembali dari skorsing akibat doping," tegas Giudicelli.
"Saya mohon maaf untuk Maria dan para penggemar, mereka mungkin kecewa begitu juga dengan dia. Tapi, ini tanggung jawab saya, misi untuk melindungi standar permainan tetap tinggi."(*)