TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rasa penasaran rupanya masih menyelimuti pasangan ganda campuran andalan Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Bagaimana tidak, selama berpasangan Owi/Butet belum pernah mengecap gelar juara di Indonesia Open.
Dan jelang bergulirnya turnamen BCA Indonesia Open Super Series Premier 2017, pasangan peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 ini ingin menuntaskan rasa penasaran itu.
"Saya sudah pernah juara Indonesia Open bersama Nova dan Vita, tapi saya penasaran kenapa dengan Owi belum bisa," ungkap Liliyana seperti dilansir dari humas PBSI di acara konferensi pers BCA Indonesia Open Super Series Premier 2017, Senin (22/5/2017).
"Saya sama Owi bisa hattrick All England dan juara dunia di negeri orang, masa ga bisa sih juara di negara sendiri," jelasnya.
Prestasi terbaik Tontowi/Liliyana di Indonesia Open adalah menjadi finalis pada tahun 2011 dan 2012.
Di tahun ini, walau tidak ditargetkan juara tapi pasangan ganda campuran nomor satu Indonesia ini bertekad merengkuh gelar pertamanya di kandang sendiri.
"Target PBSI memang satu gelar dari ganda putra tapi kami ingin juga juara Indonesia Open. Mumpung lagi pindah venue, siapa tau hokinya di sini karena kemarin banyak yang bilang Istora angker buat kami," tutur Liliyana.
BCA Indonesia Open Super Series Premier 2017 akan mulai bergulir pada 12-18 Juni mendatang di Plenary Hall, Jakarta Convention Center.
Tiket sudah dapat dibeli secara online di Blibli.com.