News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Johann Zarco Makin Termotivasi

Editor: Dewi Pratiwi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Johann Zarco

TRIBUNNEWS.COM - Menjadi juara kedua saat balapan MotoGP seri Prancis, dua pekan lalu, membuat pebalap tim Monster Yamaha Tech3, Johann Zarco, makin termotivasi untuk meraih posisi terbaik di balapan seri Italia, akhir pekan ini.

Seperti dikutip Crash, Zarco yakin peluangnya di Sirkuit Mugello, Italia, masih akan terbuka lebar.

Ia yakin dapat bersaing lagi dengan pebalap terdepan.

Pebalap asal Prancis ini, juga merasakan aura persaingan di deretan depan membuat semangatnya makin baik.

Baca: Cibinong Mall Gelar Nobar Liga Champions

"Saya begitu termotivasi setelah masuk finis kedua di Le Mans. Saya makin ada keyakinan soal peluang yang masih terbuka dan kemampuan dalam upaya bersaing di deretan pebalap terdepan," kata Zarco.

Zarco tak menampik ketika tekanan yang kuat sangat dirasakannya di Le Mans.

Namun, hasil kerja tim yang dinilainya sempurna dalam membuat setelan dan racikan untuk sepeda motornya, bakal jadi modal untuk kembali bersaing di depan.

"Saya tahu di depan itu ada pebalap-pebalap yang hebat. Mereka punya ambisi yang besar, tapi demikian saya juga punya ambisi. Saya masih punya kekuatan dan termotivasi dengan baik untuk balapan dan menyodok ke depan," tegas Zarco.

Tentang komentar yang dilontarkan pada Zarcio terkait finis posisi kedua di Le Mans, karena ada keuntungan persaingan antara duo Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, Zarco dengan tegas menolak hal tersebut.

"Saya menolak soal adanya keuntungan ketika saya menang kemarin. Saya berusaha keras menjaga jarak dengan kedua pebalap Yamaha itu. Buat saya, semua keuntungan tentu karena sebuah upaya yang keras. Jadi, saya memang berusaha keras untuk hasil itu," kata Zarco.

Berita Ini Juga Dimuat di KORAN SUPER BALL, Jumat (2/6/2017)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini