TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Toyota menyatakan dukungannya secara penuh untuk proyek mobil terbang Cartivator, di Jepang.
Pabrikan terbesar sedunia itu berencana menggelontor dana 42,5 juta yen (setara Rp 4,9 miliar) untuk jangka waktu tiga tahun mendatang.
Dana tersebut akan dipakai untuk menjadikan sketsa desain mobil terbang sebagai prototipe sampai, yang ditargetkan jadi pada 2018 mendatang.
Jika semua berjalan sesuai rencana, Toyota sudah menyatakan bakal menggunakannya untuk membuka Olimpiade Tokyo 2020.
Model yang dikembangkan adalah Cartivator SkyDrive, yang bentuknya akan dirilis resmi Juli 2017 mendatang. Mobil terbang itu akan punya ukuran panjang 2.900 mm, lebar 1.300 mm, dan tinggi 1.100 mm.
Mobil akan menggunakan tiga roda, punya kemampuan untuk take-off dan landing di jalanan umum. Kecepatan terbangnya direncanakan mampu mencapai 100 kpj. Di darat, pengguna bisa melesatkannya sampai 150 kpj.
Rencananya, mobil ini hanya bisa terbang pada ketinggian 10 meter dari atas tanah. Tapi itu sudah cukup untuk melayang di atas kemacetan dan halangan yang merintang, kecuali gedung bertingkat.
Sedikit fakta lagi tentang SkyDrive, bahwa Cartivator menjanjikan pengoperasian yang intuitif, dengan komponen yang mudah digunakan, disuplai oleh para pemasok di dunia otomotif macam Aisin dan Denso. (Kompas.com/Donny Apriliananda)