TRIBUNNEWS.COM, WASIOR - Gowes Pesona Nusantara di Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat siap digelar pada Sabtu (10/6/2017) sore di pelabuhan Wasior.
Lebih dari 2000 peserta akan meramaikan hajatan besar Kemenpora dalam mengkampanyekan "Ayo Olahraga", di mana tagline tersebut sangat bersahabat dalam mengajak masyarakat untuk hidup lebih sehat dengan berolahraga.
Kesiapan gelaran tersebut diungkapkan oleh Wakil Bupati Teluk Wondama, Paulus Indubri, Jumat (9/6/2017).
"Kami bersyukur dan berterimakasih kepada pihak Kemenpora dalam hal ini dibawah kepemimpinan bapak Menpora Imam Nahrawi dengan menyelenggarakan kegiatan Gowes Pesona Nusantara yang berlangsung di Kabupaten Teluk Wondama ini, sehingga dengan digelarnya even ini kami memiliki harapan besar jika kehidupan masyarakat kami semakin hari akan semakin baik," ungkap Paulus Indubri.
Animo serta partisipasi masyarakat disini diakui Paulus Indubri sangat luar biasa terhadap penyelenggaraan Gowes Pesona Nusantara ini.
"Sehingga saya percaya bahwa kegiatan ini akan semarak karena dengan dihadiri lebih dari 2000 orang yang melibatkan beberapa komunitas yang ada di daerah ini," tuturPaulus Indubri.
Kabupaten Teluk Wondama merupakan daerah yang baru berumur 14 tahun melalui pemekaran Kabupaten Manokwari berdasarkan UU Nomor 26 Tahun 2002, Paulus Indubri pun menuturkan bahwa kehadiran Gowes Pesona Nusantara di daerahnya merupakan sesuatu yang tidak pernah terpikirkan.
"Sebelumnya kami tidak pernah memikirkan serta mengharapkan perhelatan Gowes Pesona Nusantara di sini. Namun kita bersyukur kegiatan ini nyatanya hadir disini sehingga mampu membangun kembali rasa kebersamaan antar suku, agama yang bagi saya luar biasa, terlebih kabupaten ini sungguh dan sangat terkenal di tanah Papua dengan nama Tanah Peradaban orang Papua," katanya.
Oleh sebabnya kehadiran Gowes Pesona Nusantara di sini dikatakannya tidaklah salah karena memang bagian penting dari sejarah perjalanan Papua dari keterpurukan, kebodohan bisa mengenal bagaimana besar kasih Tuhan dan keramahan Tuhan bagi Papua yang dimulai dari Wondama.
Wondama itu sendiri memiliki luas daerah kurang dari 15 ribu km memiliki pesona bahari yang menakjubkan dengan populasi penduduk sekitar 40 ribu jiwa.
Paulus Indubri mengatakan melalui kegiatan ini mampu menumbuhkembangkan ekonomi kerakyatan melalui potensi wisata yang dimiliki.
"Kami berharap melalui potensi wisata bahari yang dimiliki oleh Wondama mampu mendongkrak perekonomian masyarakat, karena pesona alam kita tak kalah bagusnya seperti yang ada di Raja Ampat dan lainnya, meski kami masih mengalami keterbatasan dalam hal infrastruktur pendukungnya," ujar Paulus.
Masyarakat Wondama tak hanya terdiri dari warga Papua, namun di daerah tanah "Peradaban Papua" ini terdapat masyarakat pendatang dengan beraneka ragam ras, suku dan agama yang hidup berdampingan saling menghormati.
"Hal ini merupakan bagian penting dalam menjaga NKRI, maka melalui ajang ini sekaligus mempererat tali persatuan terhadap ras, suku dan agama," jelasnya.
Senada dengan Paulus Indubri, Frans Mosmafa selaku Kadispar Wondama mengatakan bahwa event ini menjadi ajang promosi bagi destinasi pariwisata Wondama.
"Melalui kegiatan ini maka mampu mengekspos keindahan alam, keragaman budaya Wondama, sehingga Gowes Pesona Nusantara di Wondama akan menampilkan nasionalisme dengan memunculkan kebhinekaan yang ada disini," urai Frans Mosmafa.
Disisi lain, Kabid Pembinaan Olahraga Massal dan kesehatan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga, Dr. I Nyoman Winata mengaku senang dengan komitmen yang ditujukan Wondama dalam perhelatan ini.
"Kami berharap melalui Gowes Pesona Nusantara, Wondama akan lebih dikenal masyarakat luas melalui kebhinekaannya, destinasi wisata yang kini menjadi unggulan Pemerintah kita," tandasnya.