Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Upaya keras yang dilakukan dua pemain Cleveland Cavaliers, LeBron James dan Kyrie Irving, mengobrak-abrik pertahanan Golden State Warriors, tidak membuahkan hasil yang manis.
Cavaliers kalah dari Warriors 113-118. Kini, posisi Cavaliers terancam, karena posisi Warriors telah menang 3-0.
Dalam laga final NBA 2017 dengan format seri tujuh terbaik, Warriors tinggal membutuhkan satu kemenangan lagi.
Dan, hal itu menjadi sangat mungkin, karena di laga ketiga, yang digelar di Quiken Loans Arena, Cleveland, Rabu (7/6/2017) waktu setempat atau Kamis (8/6/2017) waktu Indonesia, Warriors mampu mengatasi permainan Lebron James dan kawan-kawan.
Dari catatan laga yang dipaparkan situs resmi NBA, James yang mencetak 39 poin dan Irving, yang tampil kompetitif dengan raihan 38 poin, ternyata masih kesulitan membendung kedigdayaan Warrios, yang dimotori oleh kevin Durant, Stephen Curry, dan Klay Thompson.
Baca: Cristiano Ronaldo Pemain Termahal di Dunia Versi Forbes
Satu hal yang cukup menyakitkan dan akhirnya membuat Cavaliers tumbang lagi di laga ketiga ini, yaitu saat Durant mampu melepaskan tembakan tiga angka dalam posisi minim penjagaan.
Saat itu, waktu tinggal tersisa 45.3 detik dan posisi perolehan poin 115-113 untuk Warriors.
Para pemain Cavaliers yang berniat mengejar selisih poin harus menerima kekecewaan, karena tidak lagi mampu mengejar jarak poin dan menerima kekalahan 113-118.
James dan Irving tampak kecewa. Mereka berjalan meninggalkan lapangan di sisa waktu 1,3 detik.
Sebenarnya, kemenangan tidak lama lagi dapat diperoleh Cavaliers, karena di penghujung kuarter ketiga mampu memimpin tujuh poin.
Namun, para pemain Cavaliers tidak mumpuni ketika menyelesaikan serangan ke kubu Warriors.
Tercatat, lebih dari lima turnover (kegagalan mencetak poin) dilakukan oleh Cavaliers.
Akibatnya, Warriors mampu memanfaatkan kondisi ini, dengan mencetak poin lewat aksi tembakan tiga angka Curry, Durant, dan Thompson.
Raihan Warriors kali ini adalah kemenangan ke-15 Warriors pada laga pada sesi akhir play-off.
Warriors kini mengukir rekor sebagai tim dengan kemenangan sesi play-off terpanjang di empat olahraga profesional utama.
Warriors bakal meraih cincin juara jika mampu memenangi laga keempat masih di lokasi yang sama.
Namun, mereka juga perlu berhati-hati. Musim lalu Warriors unggul 3-1 sebelum Cavaliers bangkit untuk membalikkan kedudukan menjadi 4-3 sekaligus merengkuh gelar juara NBA.
Di sisi lain Warriors juga bisa sedikit bernapas lega. Dalam sejarah NBA, belum pernah ada tim yang mampu membalikkan kedudukan setelah tertinggal 0-3 pada sesi akhir play-off.
Seperti dilansir situs resmi NBA dan ESPN Sport, Durant merasa ada angin segar yang membawanya ke setiap aksi tembakan tiga angka.
Ia menyebutkan, selama bertanding, tidak ada rasa khawatir yang menggelayut bahwa Cavaliers bakal mencuri poin di kandang.
"Saya lebh banyak bergerak bebas, meski saya juga melakukan fault dan terlambat saat rebound. Namun, saya bisa leluasa dan bebas saat menerobos dan melepaskan tembakan tiga angka dari jauh," kata Durant.
Berita Ini Juga Dimuat di KORAN SUPER BALL, Jumat (9/6/2017)