TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perasaan lega menghiasi wajah para manajer cabang olahraga (cabor) yang menghadiri acara Progres dan Masalah Realisasi Anggaran Program Indonesia Emas (Prima) Tahun Anggaran 2017 di Gedung PPIKON Jakarta, Kamis (8/6/2017).
Apalagi, Pejabat Pembuat Komitmen Satlak Prima, Chandra Bhakti yang memberikan penjelasan dalam acara tersebut telah memastikan honor atlet bulan April dan Mei 2017 yang tertunda akan segera dilunasi paling lambat, Jumat (9/6/2017).
"Penjelasan Pak Chandra tentang adanya pembayaran honor atlet yang terlambat dua bulan ini ibaratkan obat pusing paling mujarab. Selama ini, kita kan dipusingkan dengan masalah keterlambatan honor atlit dan pelatih," ungkap Manajer Tim Karate SEA Games Indonesia, Zulkarnaen Purba.
Kegembiraan para manajer cabor tanding dan permainan yang hadir semakin lengkap ketika Chandra menjelaskan tentang adanya terobosan yang dilakukan Kemenpora dalam memperlancar pengeluaran anggaran uji coba dan trainning camp.
"Kita merasa senang ada solusi yang dibuat Kemenpora sehingga kita tidak lagi terus terjebak dengan persoalan birokrasi. Mudah-mudahan ke depan bisa lebih baik," katanya.
Hal senada juga dilontarkan Manajer Tim Tenis SEA Games 2017, Gunawan.
"Sangat positif penjelasan pak Chandra Bhakti. Memberikan harapan yang baik dengan solusinya," tuturnya.